• FYI

    13 November 2018

    Akibat Jalan Ambles, Si Kuning Terguling


    Pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Ciamis sejak lama sudah disadari sebagai pekerjaan yang cukup berat dan menantang.

    Terdapat berbagai hambatan teknis maupun non-teknis di dalam memenuhi harapan masyarakat terhadap jalan yang baik sebagai urat nadi utama transportasi sehari-sehari. Sebut saja di antaranya keterbatasan anggaran, luasnya wilayah dan lain-lainnya.

    Kondisi geografis yang beragam juga menjadi sebuah kendala tersendiri. Pembangunan jalan-jalan di pelosok pedesaan kerap dihadapkan pada keadaan alam dan kontur lahan yang cukup ekstrim.

    Sebagai contoh nyata, kendaraan setum jalan yang digunakan pada pembangunan jalan penghubung Kertayasa - Sadewata, Kecamatan Lumbung, tepatnya di belokan Calingcing (arah menuju Panawangan), hari Selasa siang (13/11/2018), sekira pukul 11.00 WIB, mengalami musibah terperosok di pinggir jalan hingga berada dalam kondisi miring dan tak dapat digunakan.

    Deden Sodik, seorang warga Bojongnangka, Karangpaningal, yang melewati lokasi kejadian menyebutkan setum tersebut terperosok akibat amblesnya jalan. Penurunan permukaan jalan tersebut karena guyuran hujan yang cukup deras beberapa hari terakhir.

    Sementara itu, posisi alat setum sendiri diduga diparkirkan terlalu ke pinggir jalan. Kendaraan berat tersebut dalam kondisi diam dan baru saja akan dioperasikan kembali.

    Evakuasi setum diperkirakan akan membutuhkan upaya ekstra, mengingat lokasi dan bobot alat berat tersebut.

    Anda dapat mengirimkan info tentang Ciamis melalui inbox fanpage fb CIAMIS atau formulir ini

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi