• FYI

    27 Juni 2020

    Peduli Kelestarian Lingkungan, Warga Sadewata Bersihkan Sampah di Area Situ Hiyang

    Salah satu permasalahan krusial dalam pengelolaan obyek wisata alam di Indonesia, termasuk di wilayah Ciamis, adalah peningkatan volume sampah yang memprihatinkan dan amat berpotensi merusak lingkungan.

    Besarnya hasrat pengunjung dalam menikmati wisata alam Ciamis yang dikunjunginya, belum sepenuhnya dibarengi dengan kesadaran yang tinggi untuk menjaga kelestarian obwis tersebut, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

    Warga Desa Sadewata yang tergabung dalam KWAD (Kelompok Wisata Alam Desa) PUSPADIRANA menyikapi permasalahan tersebut dengan mengadakan aksi nyata pembersihan di sekeliling area obyek wisata Situ Hiyang, Sabtu (27/6/2020).

    Situ Hiyang yang terletak di Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, dikenal indah dan mulai ramai diberitakan di dunia maya. Lokasi eksotis ini diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata alam andalan Kabupaten Ciamis di masa datang. Danau alami tersebut juga baru saja mengalami revitalisasi sehingga semakin menarik untuk dikunjungi. Terlebih, sudah ada wahana flying fox yang siap dijajal oleh para pengunjung.

    Baca juga:
    Revitalisasi Situ Hiyang Jadi Tontonan Gratis Warga Sadewata

    Tak kurang dari 15 orang anggota KWAD PUSPADIRANA melakukan memungut sampah non-organik dari area Situ Hiyang Sadewata sejak pukul 9 pagi hingga 12 siang. Tak hanya memungut sampah, peserta kegiatan yang dimotori para pemuda juga mengadakan sosialisasi kepada pengunjung obyek wisata Situ Hiyang yang sedang memancing, untuk membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.


    Obyek Wisata Situ Hiyang sendiri sudah cukup lama dikenal sebagai tempat memancing bagi para ‘mancing mania’, khususnya yang berasal dari Ciamis utara. Tak hanya berharap mendapatkan ikan, para pemancing juga dapat sekalian menikmati suasana yang amat alami dan tenang, jauh dari kebisingan, di area danau yang memiliki mitos dan kisah legenda masa lalu ini.

    Baca juga:
    Kisah Dewa Banga dan Asal-usul Situ Hiyang Sadewata

    “Kami ingin memberikan dorongan ke masyarakat di sekitar lingkungan Situ Hiyang agar sadar akan sampah non organik,” tutur Anwar Kusman, Ketua KWAD PUSPADIRANA kepada CIAMIS.info.

    Kegiatan seperti ini, menurutnya, akan rutin diselenggarakan setiap 2 bulan sekali, sebagai bagian dari implementasi program kerja organisasi yang dipimpinnya.


    “Harapan kita bersama adalah semua elemen dapat mendukung setiap kegiatan kami, terutama di bidang lingkungan hidup dan dapat berperan serta dalam mempromosikan wisata Situ Hiyang,” imbuhnya.

    Baca juga:
    Yuk, Sambangi Pesona Wisata Situ Hiyang Sadewata!

    Persiapan dan pembenahan Situ Hiyang dengan berbagai sarana pendukungnya terus dilakukan oleh pemerintah desa dan warga, dengan harapan pada saatnya akan mendatangkan banyak kunjungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi