Musibah memang bisa datang kapan saja, tak dapat diduga-duga. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Nasib nahas tiba-tiba saja menghampiri Ulan Sahlan (56), seorang warga sekaligus kepala dusun yang berdomisili di RT 02 RW 01 Dusun Pasiramis, Desa Sukanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rabu (18/6/2025), sekira pukul tiga dini hari, terdengar suara mobil berhenti di wilayah tersebut. Demikian menurut pengakuan salah seorang tetangga Ulan. Tak dinyana, kehadiran kendaraan misterius tersebut ternyata diduga kuat berkaitan dengan hilangnya 7 ekor kambing yang selama ini dipelihara Ulan.
Pencurian ini segera menggemparkan warga dusun, dan menimbulkan kesedihan mendalam bagi Ulan yang selama ini dengan penuh kesabaran memelihara kambing-kambing tersebut. Aksi para pencuri juga tergolong tega dan tak mengenal rasa kasihan.
“Kambing di kandang habis semua, 7 ekor diambil semuanya sama pencuri. Kasihan, mana kambingnya punya orang lain, beliau hanya merawat saja,” ujar Ayu, kerabat Ulan, yang turut bersedih atas kejadian ini.
Ayu menceritakan peristiwa ini pada CIAMIS.info, berharap menjadi perhatian publik agar tidak menimpa pemilik ternak di tempat lain, karena tidak menutup kemungkinan para pelaku dapat mengincar lokasi lain.
“Pak Ulan ini hanya merawat kambing orang, tidak diupah. Upahnya nanti kalau kambingnya beranak, misal punya anak dua, maka yang satu untuk pemilik, satunya lagi buat Pak Ulan,” ungkap Ayu.
Karena kejadian pencurian kambing ini, harapan peternak dengan sistem kerja sama ‘maro’ ini kandas sudah. Bukannya bakal mendapat untung, ia malah harus memikirkan mencari ganti rugi untuk kambing-kambing yang hilang.
“Kalau satu kambing laku Rp2 juta, maka kerugian seluruhnya sekitar Rp14 jutaan,” imbuh Ayu.
Kejadian ini menjadi perbincangan para tetangga, dan mendapatkan perhatian dari pihak babinsa desa setempat. Namun, karena kurang mendapat informasi yang tepat, awalnya peternak paruh baya tersebut memilih untuk tak melaporkan kejadian pencurian ini kepada pihak kepolisian. Beruntung, ada warga yang akhirnya melaporkan pada pihak berwenang.
Kontributor: @ayu927928
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar