• FYI

    12 Agustus 2019

    Wow, Mantap! Ciamis Kini Punya Wisata Jembatan Kaca!


    Masyarakat Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dan sekitarnya patut berbangga serta berbahagia, sebab terhitung sejak hari Sabtu (10/8/2019) wilayah yang populer disebut Tatar Galuh ini memiliki tujuan wisata baru yang unik, kreatif dan membuat penasaran.

    Pernah merasa takut berdiri atau berjalan di atas ketinggian? Nah, Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak yang berlokasi di Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, kini dilengkapi dengan 'Jembatan Kaca' sebagai spot terbaru untuk berfoto di lokasi tersebut.

    Fasilitas kekinian yang dibangun dengan investasi tidak sedikit tersebut menjadi yang pertama di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Pengunjung dapat menguji nyali sembari menikmati sensasi berjalan di atas lantai kaca tembus pandang, dan merasakan adrenalin meningkat ketika melihat jurang di bawah injakan.

    Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak (dulu disebut Grand Sayang Kaak) sendiri memang terletak di tepi jurang dengan pemandangan lembah yang indah. Obyek wisata yang kini berada di bawah pengelolaan BUMDES Hanjuang Handapherang dan didukung oleh Bank Mandiri tersebut kini terus berbenah dan meningkatkan pelayanan bagi para pengunjungnya.

    Uji Nyali

    "Jangankan berjalan di atas kaca tembus pandang, melewati jembatan kecil saja saya mah degdegan dan ketakutan," ucap seorang netizen di laman facebook CIAMIS. Meski demikian, terlihat bahwa animo untuk mencoba fasilitas ini sangat besar, terutama di kalangan generasi milenial. Terbukti, foto yang dibagikan di saluran medsos CIAMIS.info tersebut dengan cepat dibanjiri tanda like dan komentar.

    Tak dipungkiri, berjalan di atas ketinggian memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, jika jembatan kaca yang unik ini dipadukan dengan keindahan alam yang menyegarkan pandangan, maka terciptalah spot berfoto yang amat mengagumkan. Para pemburu selfie dan wefie pun segera meluncur menuju TKP (tempat kejadian pemotretan).

    Jembatan Kaca sendiri merupakan pelengkap untuk beberapa spot berfoto di Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak yang sudah ada sebelumnya, seperti 'sarang burung' dari susunan ranting pohon, anjungan berbentuk love dan lain-lainnya.

    Ngeri-ngeri Sedap

    Apakah aman? Agus Rustandi, pengelola Jembatan Kaca Sayang Kaak, mengungkapkan bahwa fasilitas unik berukuran 5 x 2 meter ini berdiri di atas ketinggian 6-8 meter dengan struktur rangka logam yang kokoh dan dilengkapi pagar pengaman. Sebagai alas injakan, digunakan kaca berketebalan 2,5 cm yang berspesifikasi ganda: temperred glass dan laminated glass.

    Bahan yang digunakan untuk jembatan kaca memang harus memiliki ketahanan lebih terhadap beban dan perubahan cuaca di alam terbuka. Dengan demikian, jembatan ini aman untuk dikunjungi oleh para pemburu selfie maupun pegiat fotografi.

    Para pengunjung sementara ini diarahkan untuk membuka alas kaki saat menginjak kaca. Jumlah pengunjung yang berfoto dibatasi hanya 5 orang saja di saat yang bersamaan, untuk menghindarkan beban yang terlalu berat.

    “Ke depannya kami sudah mempersiapkan alas kaki khusus agar lebih aman dan nyaman berfoto di atas jembatan kaca,” tutur Agus.

    Jam Buka dan HTM

    Meski baru saja dibuka tanpa seremoni khusus, fasilitas ini tampak mengundang perhatian dan kehadiran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis, Asda I Ciamis, anggota DPRD serta undangan lainnya. Foto-foto di atas spot baru ini tak lama mulai mengalir di linimasa media sosial.

    Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak buka setiap harinya pada pukul 9.00-16.30 WIB (hari biasa) dan pukul 08.00-17.00 WIB (akhir pekan dan hari libur nasional) . Pengunjung hanya perlu membayar HTM Rp 7.000 saja untuk memasuki lokasi dan biaya parkir motor Rp. 2.000.

    Khusus mengenai Jembatan Kaca, pengunjung cukup membayar Rp. 10.000 per orang pada hari-hari biasa dan Rp 15.000/orang pada akhir pekan atau hari besar nasional, untuk mengambil foto di atas spot berfoto yang masih baru tersebut (selama 3 menit).

    “Saat ini kami sedang menerapkan tarif promosi hingga 17 Agustus 2019, setelah itu ada penyesuaian HTM,” pungkas Agus.

    Kontributor: @ciamisnulis
    Foto:@gilang_cantsay
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi