Adalah Ibu Sajem yang menjadi pusat perhatian para personel TNI yang bertugas di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis (17/10/2019).
Selain tidak memiliki rumah yang layak untuk ditempati, perempuan sepuh tersebut tinggal di gubuk sederhana dengan fasilitas seadanya. Gubuk sementara tersebut berada di dekat rumah yang sedang dibangun oleh Satgas TMMD 106.
Usia Ibu Sajem sudah tidak muda lagi. Tenaganya pun sudah tidak sekuat dulu, terbilang lemah. Ia juga mengalami kendala kesehatan karena faktor usia.
Melihat hal itu, hati Pelda Furqon Komara, personel Babinsa Koramil 1321/Parigi, langsung tergerak. Anggota TNI tersebut menolong dengan membantu menyiapkan makanan, bahkan sampai menyuapkan sarapan untuk Ibu Sajem.
"Saya prihatin dengan kondisi Ibu Sajem," tutur Pelda Furqon Komara kepada Tim Waterpas Pendim Ciamis, selagi menyuapi Ibu Sajem.
Kepedulian anggota TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, merupakan cerminan kata-kata 'TNI lahir sebagai anak kandung rakyat'.
Kepekaan sosial dan kepedulian babinsa (bintara pembina desa) sangat terasah karena tugas hariannya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Mengutip Antara News, setiap babinsa memiliki kewajiban melakukan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasan, yakni komandan Koramil.
Tugas babinsa meliputi pengumpulan dan pemeliharaan data, baik aspek geografis, demografis, sosial dan potensi nasional di wilayah binaanya. Hal tersebut meliputi aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.
Tak heran, jika terjadi bencana alam di suatu wilayah, keberadaan babinsa merupakan ujung tombak informasi awal 'operasi militer selain perang' berupa operasi kemanusiaan TNI AD atau gabungan.
Interaksi nyata Pelda Furqon Komara dan Ibu Sajem menunjukkan bahwa di atas segalanya, nilai-nilai kemanusiaan merupakan perekat antara sesama anak bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar