• FYI

    28 Mei 2020

    Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Panggung di Bojonghuni Habis Terbakar


    Damkar Ciamis kembali menerima dan merespon laporan musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Ciamis. Kejadian terbaru, diduga akibat korsleting listrik, berlokasi di lingkungan Bojonghuni, Kelurahan Maleber, pada hari Kamis (28/05/2020) dan menyebabkan sebuah rumah panggung terbakar habis.

    Petugas Damkar Ciamis menerima laporan kejadian ini pada pukul 14.00 WIB dan sigap merespon dengan langsung mengirimkan tim ke lokasi. Pukul 14.07 WIB, tim pemadam sudah berada di TKK (Tempat Kejadian Kebakaran), tepatnya di Jl. Bojonghuni Lingkungan Bojongsari RT 01 RW 13 Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, berdekatan dengan lokasi SMAN 3 Ciamis.

    Pemilik rumah, Nasrudin (38) tidak pernah menyangka rumah panggung yang dihuni bersama istrinya, Maya Maryanti (25), dan anak semata wayangnya, kini tinggal puing-puing dan tak menyisakan apa-apa lagi. Hasil panen padi yang baru didapat pun ikut lenyap dilahap si jago merah. Petugas Damkar Ciamis yang datang ke lokasi sudah tak dapat menyelamatkan rumah lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tersebut, karena api terlanjur membesar.

    Para saksi menuturkan kronologi kejadian kebakaran ini kepada petugas Damkar Ciamis. Kang Anas, panggilan akrab pemilik rumah, sudah meninggalkan rumah pada pukul 06.30 WIB menuju ke penggilingan padi, tempatnya bekerja. Hingga tengah hari tidak ada kejadian apa-apa di rumah tersebut. Istri korban dan adik iparnya, Dede Yusup, kemudian ikut meninggalkan rumah pada pukul 13.00 dan pergi ke Sadananya.


    Api mulai terlihat oleh saksi Nita Rahmawati (27 thn), saat ia mencoba menyalakan listrik yang padam. Ibu rumah tangga tersebut terkejut ketika hendak menyalakan meteran listrik yang menyatu dengan rumah korban, ternyata dari jendela terlihat ada api berkobar di ruang tengah. Ia kemudian berteriak meminta tolong kepada para saksi lain, Meli dan Dedi. Mereka bersama warga setempat berusaha memadamkan api.

    Malang tak dapat ditolak, api terus membesar di rumah panggung berukuran 5 x 9 meter persegi tersebut. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor Damkar Ciamis. Namun petugas pemadam yang datang dengan peralatan lengkalp pun sudah tak dapat menyelamatkan rumah tersebut, karena si jago merah terlanjur membesar, ditambah material bangunan yang didominasi bahan kayu, amat mudah terbakar.

    Tindakan pengamanan dilakukan oleh tim Damkar Ciamis agar api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Sebuah rumah permanen sempat dijalari api dan mengalami kerusakan pada bagian risplang dan gentingnya saja.


    Petugas Damkar Ciamis menilai bahwa situasi dapat dinyatakan aman pada pukul 15.30 WIB. Seusai melaksanakan pengecekan peralatan, tim balik kanan menuju Mako kembali dan melanjutkan piket kesiapsiagaan.

    Tidak ada korban manusia dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi akibat kejadian ini, berdasar rilis Damkar Ciamis, ditaksir mencapai sekitar Rp. 25 juta. Habisnya semua barang yang berada di rumah Kang Anas, menimbulkan keprihatinan berbagai pihak.

    Penggalangan dana dan bantuan non uang sedang dilakukan warganet dan diharapkan mendapat sambutan dari banyak pihak. Bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar keluarga korban dapat segera bangkit dari musibah ini.

    Sumber: @damkarkab.ciamis
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi