• FYI

    04 Mei 2021

    Pesona Lamping, Ujung Desa Bahara dengan View Surga Dunia


    Lamping, begitulah masyarakat setempat menyebutnya. Salah satu tempat yang berada di atas perbukitan Desa Bahara ini menyimpan pesona alam yang sangat luar biasa. Pengunjung bisa menikmati secara langsung keindahan view Gunung Sawal serta bentangan air Situ Lengkong, Panjalu, dari tempat ini. Berlokasi kurang lebih sejauh 2 km ke arah selatan dari Lapang Desa Bahara, Kecamatan Panjalu, tempat ini sangat terpencil dan belum banyak orang yang mengetahuinya.

    Kata “lamping” di dalam Bahasa Sunda memiliki arti sebuah tempat yang merupakan bagian puncak dari suatu gunung atau bukit, dan berada tepat di pinggir sebuah gunung, atau lebih sederhananya merupakan sebuah lereng. Sesuai dengan arti kata tersebut, daerah Lamping ini memiliki bentuk geografis yang langsung menjorok ke sebelah selatan, atau lebih tepatnya ke daerah Desa Panjalu. Posisi tersebut menyebabkan view dari tempat ini sangat indah karena langsung menghadap ke arah Gunung Sawal.

    Akses transportasi menuju Lamping sudah berupa jalan aspal yang lebarnya sekitar 2 meter. Namun, sayangnya belum seluruh bagian jalan menuju lokasi sudah beraspal. Terdapat sebagian jalan yang masih hanya bebatuan saja, tetapi masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

    Meskipun demikian, perjalanan menuju Lamping akan terasa menyenangkan, sebab di sepanjang jalan para pengunjung akan mendapat suguhan pemandangan alam yang indah. Lokasi yang semakin meninggi, juga membuat pengunjung dapat melihat berbagai view yang menarik saat masih dalam perjalanan menuju Lamping. Di arah utara akan terlihat pemandangan Desa Hujungtiwu, Desa Bahara dan wilayah Kecamatan Sukamantri.

    Daerah Lamping merupakan lahan perkebunan milik warga, atau area properti pribadi, dan belum dikelola sebagai sebuah destinasi wisata. Karenanya, belum ada tempat khusus untuk area parkir kendaraan pengunjung. Namun demikian, tidak ada larangan bagi siapa saja yang ingin menikmati indahnya pemandangan Gunung Sawal di lokasi tersebut.

    Jika pengunjung tertarik ingin menikmati suasana Lamping dengan durasi lebih lama, misalnya dengan nge-camp atau berkemah, sebaiknya terlebih dahulu mengurus perizinan kepada pemilik lahan atau masyarakat setempat. Hal ini karena belum ada pengelolaan khusus di lokasi tersebut.

    Nah, tertarik main ke sini? Ayo jadwalkan!

    Kontributor: @wildantau_
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi