• FYI

    21 Agustus 2021

    Tetap Konsisten Tekuni Fotografi, Hendra Haeruna Pindahkan Dulu Photoshoot dari Tribun Stadion ke Puncak Gunung


    Pandemi Covid-19 telah memberi dampak luar biasa pada kehidupan masyarakat Indonesia, terlebih di bidang kesehatan dan perekonomian. Banyak anggota masyarakat yang ditinggalkan anggota keluarga, terkuras harta tabungannya, kehilangan sumber mata pencaharian, dan tak sedikit pula yang laju bisnisnya tersendat, bahkan terhenti sama sekali.

    Tak terkecuali, para konten kreator yang biasanya mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas penuh semangat, kini seolah kehilangan ruang untuk berkarya. Meskipun bekerja di rumah tetap dapat menjadi alternatif yang produktif, tetapi dalam berbagai hal kegiatan di lapangan tetap tak dapat tergantikan.

    Hendra Haeruna Atmadja (26 tahun) misalnya, mengalami sendiri dampak pandemi yang praktis menghentikan pekerjaannya sebagai konten kreator. Pemuda kelahiran Ciamis, 23 Januari 1995, yang dikenal dengan nama Drahod Haeruna tersebut merupakan salah satu konten kreator Tatar Galuh yang memiliki banyak pengikut di jagad media sosial.

    Akun instagram-nya, @hendraheruna_23, telah memiliki pengikut hingga 62 ribuan, dan merupakan salah satu akun IG berpengikut besar di Ciamis yang aktif membagikan berbagai karya kreatif dan momen yang diabadikannya.


    Alumnus TK Al-Ikhsan, SMPN 1 Cikoneng dan SMK Taruna Bangsa Ciamis tersebut mulai menggeluti dunia konten kreator sejak pertengahan tahun 2015. Bermula dari hobinya terhadap dunia fotografi, ia terus mengasah kemampuan dan meluaskan pengalaman di berbagai kesempatan.

    Secara spesifik, Hendra memilih dunia sepakbola sebagai lapangan eksplorasi kemampuannya. Berbagai event pertandingan tim sepakbola kebanggaan Ciamis, PSGC, dan tim kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung, menjadi saat penting untuk terus meningkatkan skill-nya di dunia fotografi dan videografi.

    Tahun 2016, langkahnya sudah menampakkan hasil menggembirakan. Perlahan tapi pasti, ia mulai dikenal karena aksi photoshoot-nya di Tribun Bobotoh dan Explore Bobotoh. Intensitasnya dalam meliput dan mengabadikan momen-momen istimewa dalam pertandingan Persib membawa namanya cukup akrab di kalangan Bobotoh Viking Persib. Tak hanya sebagai hobi, konsistensinya dalambmenggeluti dunia fotografi juga mampu menghasilkan rupiah.

    Namun, akhirnya COVID-19 memberhentikan dirinya berkarya. Tahun 2020, pemuda yang berdomisili di RT 01 RW 10 Dusun Cibodas, Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, tersebut terpaksa menerima kenyataan pahit.

    “Mulai tahun 2020 itu saya nganggur, tidak punya aktivitas karena harus tetap di rumah saja. Tapi hidup ini kan harus tetap bisa makan, memenuhi kebutuhan, makanya saya ikut nenek ataupun orang tua. Bantu-bantu orang tua, berjualan kerupuk dan makanan ringan,” tuturnya pada CIAMIS.info.


    Tak ingin menyerah begitu saja pada kenyataan, ia mengalihkan aktivitas photoshoot-nya ke gunung. Jika biasanya pengambilan gambar dilakukannya di arena pertandingan, kini karena semua jadwal tanding liga dihentikan, ia memilih mendaki gunung bersama teman-temannya sebagai usaha men-charge diri di tengah kondisi yang begitu memprihatinkan.

    Setidaknya, aktivitas tersebut dapat menjaga semangatnya agar tidak terpuruk. Ia pun tetap berharap akan dapat mewujudkan cita-cita dan obsesinya.

    “Rencana ke depannya, saya ingin membuka studio fotografi, terus berdiskusi, belajar, dan berbagi ilmu bersama teman-teman di sekeliling saya, dan tentunya ingin membahagiakan orang tua dan keluarga kecil saya,” ungkapnya.

    Ia berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan Indonesia kembali pulih seperti sediakala, sehingga ia beserta teman-temannya dapat kembali bekerja dan beraktivitas tanpa halangan.

    Penulis: @ciamis.nulis
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi