Kabar baik kembali datang dari ajang PON XX yang berlangsung di Provinsi Papua. Risa Setyawati (20), atlet asal Panawangan, Ciamis, secara mengagumkan berhasil meraih posisi terbaik dan menyabet medali emas cabang olahraga terbang layang pada ajang terbesar di tingkat nasional tersebut.
Prestasi luar biasa ini diraih Caca, panggilan akrabnya, setelah bertanding di nomor perorangan precision landing kelas Schweizer SGU-22, mewakili Provinsi Papua. Perlombaan berlangsung pada tanggal 23 September 2021 sampai dengan 6 Oktober 2021, bertempat di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua.
Caca secara resmi menerima pengalungan medali emas di podium tertinggi pada hari Rabu, 6 Oktober 2021, saat berlangsungnya pelaksanaan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) di lokasi tersebut.
Alumnus SMA Negeri 1 Panawangan yang juga merupakan salah satu aktivis Sispala (Siwa Pecinta Alam) Sabuga di sekolahnya tersebut, berhasil mengalahkan para atlet pesaing dari berbagai daerah lain. Ia mengaku sangat gembira dan bersyukur dapat meraih prestasi puncak. Terlebih, dirinya merupakan atlet terbang layang yang tergolong masih pemula, sedangkan saingan-saingannya sudah lebih senior.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya, mereka telah berjuang sehingga Caca bisa berhasil, karena yang paling utama adalah doa orang tua. Tak lupa Caca ucapkan terimakasih juga kepada semua yang telah support Caca, dengan dukungan kalian Caca bisa berhasil," tuturnya.
Ia menyebut, perlombaan diikutinya berjalan dengan relatif lancar, sebab persiapan dilakukan dengan sangat cermat dan ketat. Hanya saja, cuaca sempat menjadi masalah tersendiri (hal ini sejalan dengan pemberitaan media mengenai pelaksanaan lomba di cabor terbang layang tersebut).
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala apapun karena kita sebelum terbang selalu check, re-check and final check. Untuk kendala sendiri, paling di cuaca saja," ujarnya.
Meskipun di ajang PON XX ini Caca bertanding mewakili Provinsi Papua, ia tidak melupakan tanah kelahirannya.
“Harapan saya, ke depannya terbang layang lebih dikenal lagi oleh masyarakat, karena banyak yang tidak mengenal olahraga dirgantara ini. Saya jugaa berharap Kabupaten Ciamis bisa mengikuti pertandingan terbang layang di Porda 2022 nanti,” ungkapnya.
Kontributor: @adrianrachmn
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar