Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur alternatif Rancah, Kabupaten Ciamis, menuju Kabupaten Kuningan, tepatnya di Dusun Sukaharja, Desa Sukaharja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, hari Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Musibah lakalantas ini menimpa sebuah minibus Toyota Kijang bernopol B 1876 ZVB yang berisi 7 orang penumpang, termasuk sopir. Sebuah sumber menyebut, para penumpang tersebut merupakan pemudik yang sedang berada di dalam perjalanan menuju ke Purwokerto. Diduga, mobil tersebut mengambil jalur terlalu ke kiri, dan melalui bahu jalan yang berupa tanah lembek, sehingga terperosok dan terguling ke sawah.
Para penumpang maupun sopir kendaraan selamat, dan tidak terdapat korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya mengalami luka ringan saja. Namun demikian, kejadian ini menimbulkan sempat membuat shock para penumpang, yang diselamatkan dari lokasi tergulingnya mobil dengan kondisi tubuhnya terkena lumpur, karena masuk ke dalam sawah. Terdapat pula seorang anak kecil yang menangis di dalam gendongan ibunya.
Masyarakat setempat bergotong royong mengevakuasi mobil yang terperosok ke sawah dengan menggunakan peralatan sederhana dan seadanya. Sementara itu, kejadian ini juga mendapatkan perhatian luas dari warga setempat, dan mereka yang melewati jalur tersebut.
Kecelakaan lalu lintas di lokasi jalur Dusun/Desa Sukaharja bukan merupakan yang pertama kali. Catatan CIAMIS.info menunjuk, pada 15 Desember 2021 sebuah truk pengangkut bambu juga dilaporkan warga terperosok di jalan yang lembek, sehingga miring dan dikhawatirkan akan terguling ke sawah. kondisi jalan yang rusak ini cukup mengkhawatirkan warga.
Jalan di Dusun/Desa Sukaharja ini merupakan alternatif yang sangat penting untuk mobilitas masyarakat yang melintas antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan. Namun demikian, kondisinya yang rusak sudah cukup lama belum mendapat sentuhan perbaikan. Warga berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi lagi kejadian yang dapat saja berakibat fatal bagi para pengguna jalan.
Kontributor: @defandachannel, @fziiqbal
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar