• FYI

    10 Agustus 2022

    Puncak Aki Kabayan, Destinasi Wisata Hutan Pinus di Kaki Gunung Sawal yang Wajib Dikunjungi


    Para pecinta wisata alam bebas, terlebih pecandu camping di udara terbuka, wajib mencoba pengalaman baru menggelar tenda di lokasi Bumi Perkemahan Puncak Aki Kabayan yang terletak di kaki Gunung Sawal, icon kebanggaan Kabupaten Ciamis. Berjarak sekitar 33 km menuju utara dari pusat kota Ciamis, lokasi Bumi camping ground ini dapat ditempuh kendaraan dengan durasi sekitar 1 jam.

    Rute perjalanan dapat dipandu dengan menggunakan aplikasi Google Maps, melalui jalur utama Jalan Raya Ciamis-Kawali, dilanjutkan melewati Jalan Raya Kawali-Panjalu, dan sesudah memasuki wilayah Sandingtaman, Panjalu, berbelok ke kiri pada belokan yang sama dengan ke arah Curug Tujuh Cibolang yang sudah lebih dulu terkenal.

    Selanjutnya, arahkan perjalanan menuju ke Blok Neglasari, Dusun Nanggela, Desa Sandingtaman, tempat bumi perkemahan ini berada. Perjalanan yang awalnya menggunakan jalur aspal nasional, akan berubah menjadi melalui jalan kabupaten, lalu di ujung perjalanan berganti lagi dengan menjejak jalan batu yang benar-benar masih alami.


    Perjalanan dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akan berhenti di tempat parkir pengunjung yang terletak di samping peternakan sapi milik pengelola. Lokasi ini hanya beberapa meter saja di bawah perbatasan permukiman atau lahan penduduk dengan kawasan hutan kaki Gunung Sawal di bawah pengelolaan Perhutani.

    Sedikit catatan, jalan batu tersebut merupakan buah karya Iwan (38), cucu Aki Kabayan, yang merintis pembukaan jalur kendaraan menuju bumi perkemahan. Ia mengerjakan pembukaan lahan dan menyusun pasangan batu selama lebih kurang 1 tahun, hingga akhirnya terwujud akses jalan seperti sekarang ini.

    Sejak dibuka sekitar bulan Oktober 2021, Buper Puncak Aki Kabayan telah dikunjungi para peminat camping dari lingkungan sekitar lokasi, maupun dari luar daerah. Iwan menyebut, para pengunjung berasal dari Kawali, Banjar, Cihaurbeuti, dan bahkan pernah dari Indramayu.

    Puncak Aki Kabayan telah dilengkapi oleh sarana standar untuk memperolah izin pengelolaan bumi perkemahan dari Perhutani. Pengunjung tak usah kuatir mengenai ketersediaan air bersih, sarana MCK, dan bahkan tersedia unit tenda untuk disewakan.

    Pengelola Buper Puncak Aki Kabayan telah menyediakan lokasi untuk mendirikan tenda, dengan view indah jika memandang ke arah hamparan lembah dan Gunung Ciremai di kejauhan. Lokasi tenda terlindung di bawah rindang hutan pinus, tak terlalu jauh dari sumber air yang sangat segar dan jernih. Pemandangan indah, suasana tenang, serta udara yang sejuk dan bersih, sangat cocok untuk me-refresh badan dan pikiran.

    Terdapat spot-spot indah untuk keperluan berfoto selfie maupun bersama-sama dengan teman-teman atau komunitas. Bangunan sederhana yang dapat difungsikan untuk pertemuan atau kumpul santai juga sudah tersedia. Kunjungan akan semakin sempurna dengan menikmati kopi khas yang merupakan hasil bumi dari daerah tersebut.


    Bumi Perkemahan Puncak Aki Kabayan kini dikelola oleh Iwan dan 10 anggota pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat, dan sudah pernah mendapat kunjungan peninjauan baik dari kalangan pemerintahan sampai wakil rakyat. Iwan berharap pembukaan buper ini sebagai destinasi wisata khusus akan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

    Ia dan teman-teman pokdarwis memberi keleluasaan bagi para pengunjung dalam hal tiket masuk.

    “Seridonya saja, ada yang ngasih Rp. 3.000 juga kami terima, silakan,” tuturnya pada CIAMIS.info.

    Sedangkan parkir motor biasanya pengunjung memberi Rp. 5.000 untuk kas pengelola, dan sewa lapak untuk tenda sebesar Rp. 10.000. Tersedia 3 tenda berkapasitas 4 orang yang disewakan Rp. 50.000 untuk satu malam, dengan sewa matras sebesar Rp. 10.000 saja.

    Jika pengunjung menginginkan tinggal datang dan makan bersama, pengelola siap menyediakan nasi liwet lengkap dengan lauk-pauknya. Nasi liwet dengan ikan asin, sambel dan lalapan dapat dipesan dengan harga mulai Rp. 150.000. Nasi liwet dengan ikan goreng dipatok Rp. 200.000, sedangkan yang menginginkan ayam dapat memesan dengan Rp. 250.000. Pemesanan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum kedatangan, dengan menghubungi nomor WA 0822-9540-0731.

    Penulis: @ciamisnulis
    Editor: @ciamis.nulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi