• Ads

    04 September 2025

    Terdepan dalam Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan, Ciamis Diakui Sebagai Kota Kecil dengan Lahan Bersih di Tingkat ASEAN


    Kabar baik datang dari Negeri Jiran, dan menjadi penawar atas berita-berita kelabu yang bertebaran selama beberapa waktu terakhir di Tatar Galuh Ciamis maupun tanah air. Bertepatan dengan pelaksanaan 18th ASEAN Ministerial Meeting on The Environment (AMME) yang berlangsung pada tanggal 2-3 September 2025 di Langkawi, Malaysia, Kabupaten Ciamis berhasil meraih prestasi yang membanggakan.

    Setelah melalui proses penelaahan dan penilaian yang seksama, Kabupaten Ciamis meraih pengakuan pada “The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR)” untuk kategori kota kecil dengan clean land atau lahan bersih.

    Pemberian penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap kepeloporan Kabupaten Ciamis dalam mengedepankan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Penyerahan penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Dr. Giyatno, S.IP., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya. Acara penyerahan ini dihadiri langsung oleh Sekjen ASEAN Dr. Kao Kim Hourn.

    ASEAN ESC Award yang digelar rutin empat tahun sekali ini adalah ajang pemberian apresiasi tertinggi di tingkat regional ASEAN bagi kota-kota yang berhasil menunjukkan kepemimpinan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

    Beberapa kota/kabupaten lain di Indonesia yang juga menerima penghargaan (pada kategori berbeda), yakni Bandung, Malang, Padang, dan Banyumas. Sementara itu, berbagai kota lainnya, yakni Kota Johor Bahru, Kota Klang, dan Kota Melaka di Malaysia; Kota Hai Phong dari Vietnam; serta kota-kota lainnya yang berada di Kamboja, Thailand, dan Filipina.


    Keberhasilan Ciamis dalam meraih pengakuan sebagai kota kecil dengan lahan bersih di tingkat regional ASEAN menjadi sebuah pencapaian luar biasa yang disambut gembira oleh pemerintah dan warga Tatar Galuh.

    Dilansir dari laman resmi Pemkab Ciamis, prestasi ini tidak terlepas dari komitmen kuat dalam melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan, dengan konsisten dan inovatif. Bupati Herdiat menyampaikan terima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat aktif, hingga Ciamis berhasil meraih penghargaan prestisius ini.

    Diungkapkannya, berbagai komponen telah bekerja keras dan bergotong royong dalam menjaga lingkungan di Tata Galuh. Pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para camat, lurah, kepala desa, pasukan ungu, bank sampah, komunitas pelestari lingkungan, pegiat adiwiyata, kader proklim, duitin, tradisi, komposter, pegiat maggot, dan segenap masyarakat.

    “Penghargaan ini milik kita semua, hasil dari kerja bersama dan gotong royong dalam mewujudkan Ciamis yang bersih dan berkelanjutan,” tutur Bupati Herdiat

    Kontributor: @nijarhilmi
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi