Perjalanan panjang yang ditempuh oleh dua sejoli atlet dari Tatar Galuh ini akhirnya berbuah manis dan turut mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga antarbangsa. Kedua suami-istri, Fajar Jaelani Nugraha dan Ai Melis Kusmiati, tercatat sebagai warga Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Sang suami, akrab disapa Acil, tergabung dalam tim hoki indoor putra, dan berhasil mempersembahkan medali emas ke-88 untuk Indonesia, pada gelaran Sea Games Thailand 2025. Tim Indonesia berhasil menjungkalkan tim Malaysia pada babak final yang berlangsung Jumat (19/12/2025), bertempat di Thai-Japan Sport Center, Bangkok.
Pertandingan berjalan sangat intens dan berakhir imbang 4-4 pada waktu normal. Namun, Tim Indonesia akhirnya dapat memetik kemenangan manis 2-1 melalui shooting off point. Hasil ini sekaligus mengukuhkan tim hoki indoor putra Indonesia merebut podium tertinggi, mempertahankan gelar dan sekaligus mengulang sukses serupa pada Sea Games Cambodia 2023.
Sementara itu, sang istri Ai Melis yang tergabung dalam tim hoki indoor putri juga berhasil meraih medali perunggu, sama seperti capaian pada Sea Games sebelumnya, setelah pada babak semifinal harus mengakui ketangguhan tim Malaysia dengan skor 0-2. Pencapaian ini mendatangkan kebahagiaan besar bagi Acil dan Ai Melis. Terlebih, persiapan panjang telah dilewati oleh keduanya untuk menghadapi ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sebagai catatan tersendiri, sejak awal berkarir di cabor hoki indoor, Acil sudah berkabar kepada CIAMIS.info dan tak segan menunjukkan semangat serta harapannya sebagai putra daerah. Demikian pula, saat mulai bersiap menghadapi Sea Games Thailand 2025, sejak bulan Januari ia menyampaikan permohonan doa restu pada warga Ciamis, karena sedang berada di Polandia untuk menjalani try out timnas.
Rangkaian itu kemudian bergeser ke berbagai tempat berbeda, di antaranya ke Republik Czech, Jerman, dan Spanyol. Acil tergabung ke dalam timnas yang terdiri atas 7 atlet Jabar, 6 atlet Jatim, dan masing-masing 1 atlet Banten dan DKI Jakarta.
Persiapan serupa juga harus dijalani oleh Ai Melis, sebelum akhirnya setiap atlet timnas dinyatakan layak dan siap berlaga pada Sea Games Thailand 2025. Selain menguras seluruh energi dan waktu, salah satu pengorbanan terbesar mereka adalah harus rela terpisah sementara sebagai keluarga. Terlebih keduanya memiliki buah hati yang masih belia. Bagaimanapun mereka memilih fokus untuk tujuan yang lebih besar.
Semua perjuangan Acil dan Ai Melis tersebut kini akhirnya terbayar tuntas, dengan hasil terbaik yang bisa dipersembahkan untuk bangsa dan negara.
“Pertaruhkan semuanya demi menang! Tidak ada rasa takut untuk sakit, karena ketika kalah (itulah) sakit yang paling sakit,” tutur Acil kepada CIAMIS.info, Sabtu (20/12/2024)
Ia berharap, jejak perjalanan dirinya dan istrinya dapat menjadi motivasi bagi warga Tatar Galuh, terutama kaum muda yang bersemangat meraih cita-cita melalui olahraga. “Mudah-mudahan jadi motivasi untuk terus maju, walaupun dengan keterbatasan fasilitas dan dukungan untuk menjadi atlet di Ciamis. Terlebih lagi, khususnya hoki. Jangan pernah menyerah untuk menggapai apa yang kita mau,” imbuhnya.
Selain berbahagia atas pencapaian medali emas untuk dirinya, dan perunggu untuk isterinya, Acil juga punya kabar baik lainnya.
“Alhamdulillah, saya ada tawaran untuk bermain di Liga Spanyol. Insya Allah, bulan Januari saya berangkat ke Malaga, Spanyol,” pungkasnya.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar