• FYI

    04 Oktober 2020

    Curug Cilopadang, Keindahan Air Terjun Alami di tengah Hutan Gunung Sawal


    Curug Cilopadang merupakan calon destinasi baru wisata alam yang sangat menawan dan membuat penasaran, khususnya bagi para pecinta olah raga alam bebas atau aktivitas petualangan. Air terjun yang berada di kawasan hutan Gunung Sawal dan termasuk ke dalam wilayah Sadananya ini menawarkan pengalaman berkunjung ke hutan raya yang masih relatif murni dan alami.

    Sebelum mulai munculnya publikasi Curug Cilopadang di media sosial, wisata air terjun di Ciamis sendiri memang seolah tak ada habis-habisnya dieksplorasi wargenet. Begitu banyak lokasi di wilayah Tatar Galuh yang dapat diambil sebagai destinasi kunjungan bagi para pecinta air terjun. Tak hanya menyegarkan, bagi para pecinta curug berwisata ke air terjun memberi kesan tersendiri karena keindahan khasnya.

    Beberapa lokasi air terjun di Ciamis, sebelum munculnya Curug Cilopadang, sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat. Sebut saja Curug Cibolang di Sandingtaman, Panjalu, yang sudah sejak lama dikenal sebagai tujuan kunjungan para pecinta air terjun.

    Selain itu, terdapat pula lokasi-lokasi lainnya yang sudah lama dikenal masyarakat, maupun yang ‘baru ditemukan’ kemudian, di antaranya Curug Salosin, Curug Seda, Curug Dawuan, Curug Gumawang dan lain-lain. Salah satu yang cukup viral karena keindahannya, yakni Curug Panganten yang terletak di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya.

    Posisi Kecamatan Sadananya yang berada di kaki Gunung Sawal memberi keuntungan tersendiri dengan banyaknya potensi wisata alam air terjun yang dapat dimanfaatkan. Setelah viralnya Curug Panganten, kini muncul kabar tentang keberadaan Curug Cilopadang, yang air terjunnya sangat indah dan belum banyak dikenal orang.

    Ade Jujun Hidayat termasuk di antara pegiat alam bebas yang pertama kali memosting tentang Curug Cilopadang. Ia sendiri mengaku sedang jalan-jalan di hutan, lalu tiba-tiba menemui pemandangan yang sangat mengagumkan ini.

    “Warga sekitar menyebut air terjun ini ‘Curug Cilopadang’, mungkin karena lokasinya berada di Dusun Cilopadang,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk sampai di lokasi Curug Cilopadang, yakni sekitar empat jam berjalan kaki santai dengan kondisi jalan yang cukup terjal dan jauh dari pemukiman warga. Pengunjung dapat memulai perjalanan dari Dusun Cilopadang, sekitar 200 meter dari lokasi Cadasngampar. Jalur jalan setapak untuk pejalan kaki sudah tersedia dan akan melewati 5 kali menyeberang sungai dangkal, dengan kondisi jalanan relatif landai dan hanya sekitar 40%-nya yang menanjak.

    Curug Cilopadang yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter ini berada di wilayah Dusun Cilopadang, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Air terjun yang indah ini masih jarang diliput oleh media dan masih memerlukan pengamatan lebih lanjut.

    "Satu hal yang unik, di lokasi ini kadang-kadang fauna landak masih suka terlihat menampakkan diri," pungkas Ade.

    Sumber: @sahidina_ajjun
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi