• FYI

    15 Mei 2021

    Warga Dusun Cibiru Sadananya Meriahkan Suasana Lebaran dengan Nyukang Gombong


    Tak kurang dari 300-an warga turut serta di dalam kemeriahan perayaan Idul Fitri yang diselenggarakan pada hari Sabtu (15/5/2021), yang bertepatan dengan hari ketiga di bulan Syawal 1442 H.

    Kegiatan yang diikuti dengan antusias oleh para warga, khususnya kaum muda, tersebut berlangsung di lingkungan RT 01 RW 06 Dusun Cibiru, Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

    Acara yang hanya ditujukan bagi warga satu RT ini diselenggarakan oleh Paguyuban Pemuda Pemudi Babakan, dan tidak diumumkan secara meluas demi mencegah kehadiran pengunjung dari luar, terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

    Rangkaian acara ini diselenggarakan pada pukul 7.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan diisi dengan berbagai lomba menarik yang sudah menjadi tradisi diadakan di lingkungan tersebut. Di antara lomba yang mendapat sambutan meriah dari kalangan anak-anak yaitu lomba makan kerupuk, lomba menggigit uang pada buah jeruk, dan lomba memindahkan tepung.

    Sementara itu kaum remaja dan dewasa ikut turun ke arena dalam adu ketangkasan ‘nyukang gombong’ yakni meniti langkah di atas jembatan berupa satu lonjor bambu gombong yang disimpan di atas kolam. Peserta yang gagal melangkah melalui bambu tersebut akan terjatuh ke dalam kolam dan disambut riuh para penonton.

    Satu lagi aktivitas seru yang dilakukan para peserta, yakni ‘ngubyag lauk’ atau lomba menangkap ikan di kolam yang dilakukan secara beramai-ramai. Peserta hanya diperbolehkan menangkap ikan dengan tangan kosong, sehingga menimbulkan keseruan yang menghibur di arena kolam yang dijadikan lokasi ‘ngubyag’ tersebut.

    M. Latief, salah satu warga setempat, kepada CIAMIS.info mengungkapkan apresiasinya pada penyelenggaraan kegiatan oleh Paguyuban Pemuda Pemudi Babakan ini. Terlebih, sudah sekian lama aktivitas yang dilakukan beramai-ramai seperti ini sulit dilakukan karena pencegahan penularan COVID-19, sehingga acara ini sangat menghibur bagi warga setempat.

    "Dengan adanya acara ini bisa mempererat goyong royong, silaturahmi dan banyak pelajaran yang diambil, di antaranya ketelitian, kesabaran, keuletan, dan proses mendapatkan sesuatu harus terjatuh dulu,” ungkapnya.

    Ditambahkannya, berbagai lomba dan adu ketangkasan yang digelar tersebut memberi edukasi tentang betapa asyiknya permainan zaman dulu, sebelum kemunculan gadget saat ini yang telah menyedot perhatian kaum muda dan anak-anak. Kegiatan ini, imbuhnya, juga merupakan usaha melestarikan budaya warisan dari aki nini yang wajib didukung semua pihak.

    Kontributor: @hikmawan_tian
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi