• FYI

    20 September 2021

    Puncak Harendong Pangangonan, Lokasi Wisata Istimewa untuk yang Penasaran Nge-camp di Kaki Gunung Sawal Ciamis


    Kabar baik bagi para penyuka wisata alam yang hendak berkunjung di wilayah Tatar Galuh Ciamis. Setelah cukup banyak destinasi yang bermunculan dan dikelola secara mandiri oleh warga setempat, atau bekerjasama dengan pihak lain, kini PHP (Puncak Harendong Pangangonan) turut hadir sebagai alternatif yang tak kalah istimewa.

    Belum ada keterangan lebih jelas mengenai asal-usul nama Puncak Harendong Pangangonan, tetapi jika melihat nama yang digunakan, boleh jadi di lokasi tersebut dulunya banyak ditemukan tumbuhan harendong (Bahasa Sunda: haréndong) dan mungkin juga pernah menjadi area penggembalaan (Bahasa Sunda: ngangon, menggembalakan).

    Daun harendong sendiri, menurut laman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementerian Pertanian RI, memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk sakit perut, keputihan, batuk, dan dapat pula digunakan sebagai anti asma, dan sebagai obat cacing.


    Puncak Harendong Pangangonan, dikenal juga sebagai Puncak PHP, merupakan destinasi wisata berkonsep bumi perkemahan yang terletak di Blok Pangangonan Katamaja, Dusun Pogor, Desa Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis. Lokasi ini menawarkan suasana alami di kaki Gunung Sawal, sebuah gunung yang merupakan ikon penting bagi masyarakat Tatar Galuh, dengan keindahan panorama yang membentang luas dan city lights yang memesona di malam hari.

    Kerlap-kerlip lampu dari area pemukiman di wilayah Kecamatan Lumbung akan terlihat begitu memukau, cocok dinikmati sembari meresapi kesunyian alam serta menyalakan api unggun. Secangkir kopi panas dan obrolan ringan bersama para sahabat yang nge-camp bersama, akan menghilangkan rasa penat karena rutinitas sehari-hari.

    Puncak PHP Lumbung dilingkupi rindangnya pepohonan yang menghijau, udara segar, dan panorama luas membentang, yang jika cuaca sedang cerah akan menampilkan hamparan alam tersebut dengan sangat menakjubkan, terlebih Gunung Ciremai pun terlihat gagah di kejauhan.

    Para penyuka suasana sunrise dan sunset dapat pula menikmati keindahan fenomena terbit dan terbenamnya matahari di Puncak Harendong Pangangonan. Keistimewaan ini karena letaknya yang unik dan memungkinkan pandangan yang relatif luas ke arah timur dan barat.

    Sebagai lokasi camping yang menawarkan suasana pegunungan nan segar dan sejuk, serta view siang dan malam yang sangat indah, Puncak Harendong Pangangonan terus berbenah melengkapi diri dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung yang datang.

    Meski berada di ketinggian, Puncak Harendong Pangangonan menawarkan trekking singkat saja, sehingga tak terlalu berat untuk ditempuh oleh pendaki pemula sekalipun. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 15-20 menitan dari lokasi penitipan kendaraan, melewati jalur yang sudah ditata dengan anak tangga berbambu untuk memudahkan pijakan.


    Jalur menuju ke Puncak Harendong Pangangonan tidak sulit untuk ditemukan. Jika berangkat dari pusat kota Ciamis, ambil jalur Ciamis-Cirebon yang melewati pusat Kecamatan Kawali, lalu ambil jalur menuju Panjalu sampai menemui wilayah Kecamatan Lumbung.

    Para pengunjung tinggal mencari Balai Desa Lumbung sebagai check point yang mudah dikenali, lalu dapat melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Jalan menuju lokasi sudah beraspal dan layak dilalui kendaraan. Cara paling praktis untuk menghindarkan salah arah adalah bertanya kepada penduduk setempat, jika sudah ada di area balai desa.

    Pengelola menerapkan tarif parkir yang sangat bersahabat, yakni hanya Rp. 15.000 bagi pengunjung yang akan berkemah, atau Rp. 5.000 jika hanya berkunjung biasa saja.

    Jika memerlukan informasi lebih lanjut, silakan dapat menghubungi pengelola melalui WA 085223863679 (Ade Apip) atau WA 082321027107 (Budi).

    Foto: @jani_nugraha, @phplumbung_official
    Penulis: @ciamisnulis
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi