• FYI

    13 Oktober 2021

    Jadi Satu-satunya Pembalap Perempuan di Kelasnya, Neng Ozil Raih Gelar Juara di Sirkuit BMX Ciamis


    Setiap orang tua sebaiknya selalu memperhatikan minat dan bakat putra-putrinya, termasuk di antaranya dalam bidang olahraga. Pembinaan sejak dini akan mengantarkan sang anak menjadi lebih terbentuk karakternya dan dapat meraih prestasi terbaik sesuai masa pertumbuhannya.

    Adeeva Afsheen Myesha Ozil Andriana, akrab dipanggil Adeeva Ozil atau Neng Ozil, baru berusia 6 tahun, tetapi sudah menunjukkan minat dan bakat yang besar pada balap sepeda. Baru-baru ini, ia kembali mengikuti perlombaan pada Test Event BMX Cross yang berlangsung di Sirkuit BMX Ciamis, Minggu (10/10/2021).

    Test Event BMX Cross tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, dan merupakan kejuaraan yang diselenggarakan sebagai persiapan menjelang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Barat ke XIV tahun 2022. Kabupaten Ciamis akan bertindak sebagai tuan rumah kejuaraan BMX, Freestyle dan Trial pada pekan olahraga terbesar di tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut.


    Adeeva Ozil turun pada kelas Challenge Mix 5-6 Tahun dalam Event BMX Cross kemarin. Sebagai catatan, pada saat babak final, siswi SD Negeri 7 Ciamis tersebut bersaing dengan para pembalap junior lain yang seluruhnya laki-laki. Secara mengagumkan, Neng Ozil berhasil meraih juara pada kelas tersebut dan naik di podium tertinggi.

    Pembalap belia yang dinaungi oleh klub Ider Owl Edubike Ciamis dan selama setahun terakhir berada dalam bimbingan Coach Cupi dan Coach Yogi tersebut harus bersaing dengan para peserta lain yang berasal dari Garut hingga Yogyakarta.

    “Neng Ozil sudah suka sepeda sejak berusia tiga tahun,” tutur Ani Supiani, S.T., M.Si., ibunda Adeeva Ozil, saat berbincang dengan CIAMIS.info.


    Minat pembalap cilik tersebut ikut terbentuk karena kedua orang tuanya juga merupakan penyuka dan pegiat bersepeda di alam bebas. Pada tahun 2018, Adeeva Ozil mulai mendapatkan pelatihan serius dari coach yang berpengalaman di bidangnya.

    “Sebulan sejak ikut latihan, Neng Ozil ikut kejuaraan di Tasik, meraih juara 4. Pernah juga ikut kejuaraan di Majalengka sebelum berlakunya PPKM Darurat, meraih juara 2. Terakhir, dua minggu yang lalu ikut lagi kejuaraan di Tasik, meraih juara 1,” imbuh Ani, yang setia menemani putrinya dalam setiap kejuaraan yang diikutinya.

    Keberadaan Sirkuit BMX di Kabupaten Ciamis dan pembinaan yang dilakukan sejak usia dini bagi para peminat olahraga tersebut, diharapkan akan melahirkan bibit-bibit baru calon atlet sepeda berprestasi di masa depan.

    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi