• FYI

    22 November 2021

    Kembangkan Potensi UMKM, Program Wiradesa Mahasiswa UPI Turut Wujudkan Desa Cisadap Berdaya


    Sebuah tim yang terdiri atas 7 orang mahasiswa UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) berhasil meraih bantuan dana hibah Program Wiradesa untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang dilaksanakan pada bulan November 2021, bertempat di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kota Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

    Melalui proposal yang berjudul “Pemberdayaan Unit Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Desa Cisadap mewujudkan Cisadap Berdaya (Unit Pengolahan Produk Turunan Tahu, Tempe, dan Padi)”, tim ini berhasil melalui proses seleksi dan menjadi penerima dana hibah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tersebut.

    Wiradesa merupakan program pertumbuhan dan pengembangan kegiatan wirausaha yang ada di desa. Wirausaha yang dikembangkan dapat bersifat usaha individu ataupun kelompok, dan dapat juga berupa usaha lama maupun baru, yang akan dirintis dengan potensi menjadi penggerak perekonomian desa dan menjadi ‘brand desa’. Wiradesa diselenggarakan untuk meningkatkan wirausaha desa melalui peran mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.

    Desa Cisadap termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Ciamis, Kota Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Desa ini terdiri atas 6 dusun, yakni Dusun Selaawi, Dusun Cisadap, Dusun Cibodas, Dusun Puncak Asih, Dusun Cibeunying dan Dusun Cibungkul.

    Terdapat lebih kurang 72 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang tersebar di berbagai dusun yang terdapat di Desa Cisadap, dengan potensi usaha unggulannya masing-masing. Sebagai contoh, Dusun Cibodas dan Dusun Selaawi merupakan lokasi UMKM penghasil tahu dan tempe, sedangkan UMKM di Dusun Cisadap memproduksi makanan tradisional Seroja. Sementara itu, Dusun Cibeunying dan Dusun Cibungkul memiliki UMKM yang memproduksi Kerupuk Babangi.

    Seiring dengan berkembangnya teknologi dan selera konsumsi masyarakat, hasil produksi UMKM diharapkan semakin memiliki daya tarik dan lebih inovatif, agar dapat masuk menjadi produk yang diminati.

    Di antara hasil produksi UMKM Desa Cisadap yang memiliki potensi inovasi yang tinggi adalah tahu dan tempe yang sudah sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki kandungan gizi yang sangat baik, kedua produk hasil olahan kedelai tersebut juga dapat diolah kembali menjadi produk baru yang sangat bervariasi.

    Tim mahasiswa UPI dalam Program Wiradesa berusaha membuat inovasi olahan baru dengan bahan dasar tahu dan tempe. Inovasi tersebut berupa keripik tahu tempe aneka rasa, dan frozen food berupa nugget dari tahu dan tempe. Beberapa inovasi tersebut diilhami oleh besarnya minat masyarakat, khususnya di saat pandemi Covid-19, terhadap makanan ringan berupa keripik, dan kebutuhan atas olahan lauk instan yang tahan lama, yaitu frozen food seperti nugget.


    Mahasiswa UPI yang yang terlibat dalam Program Wiradesa di Desa Cisadap adalah sebagai berikut:
    1. Azzahra Ramadhani (Manajemen Industri Katering 2019)
    2. Lelining Tias (Pendidikan Geografi 2019)
    3. Muhammad Faisal Yusuf Al Ayubi (Sains Informasi Geografi 2019)
    4. Rahmat Gumelar (Pendidikan Arsitektur 2019)
    5. Salsabila Thohiroh (Psikologi 2019)
    6. Teddy Gunawan (Sains Informasi Geografi 2019)
    7. Widianingsih (Manajemen Industri Katering 2019)

    Tim Program Wiradesa melakukan kemitraan dengan beberapa lembaga, di antaranya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cisadap , Karang Taruna Desa Cisadap (Jaguar Cisadap), dan Patriot Desa Jawa Barat sebagai pelaksana dan sumber daya manusia. Selain itu, terdapat pula beberapa mitra lembaga eksternal, di antaranya Bidang Mahasiswa Kaderisasi Alumni (BMKA) Salman Cendekia Masjid Salman ITB dan SaIG Preneur.

    Melalui Program Wiradesa, para mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Ruang lingkup program ini mencakup pembinaan dan pelatihan wirausaha untuk masyarakat, pendampingan kegiatan usaha, dan ikut serta dalam praktik pengembangan usaha desa. Semua upaya tersebut diharapkan dapat ikut meningkatkan kualitas usaha yang ada di Desa Cisadap, dan mewujudkan Cisadap berdaya.

    Penulis: Muhammad Faisal Yusuf Al Ayubi
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi