Masih ingat ‘angkot sultan dari Ciamis’ yang sempat viral di media sosial? Ada cerita menarik di balik terkenalnya angkot dengan fasilitas yang istimewa tersebut. Viralnya ‘angkot sultan dari Ciamis’ tersebut juga membuat banyak warga yang penasaran untuk mencoba menjadi penumpangnya.
Pemilik angkot viral dari Ciamis, Asep Irwan (42), warga Dusun Citutut, Desa Dewasari, Ciamis, kepada CIAMIS.info tak segan berbagi pengalamannya mengelola angkutan umum yang merakyat tersebut. Ia sendiri mengaku tak menyangka atas viralnya angkot-angkot yang dikelolanya.
“Yang pasti, interior angkot kami memang ditujukan untuk membuat penumpang merasa nyaman,” tuturnya saat ditanya maksud di balik pemberian fasilitas istimewa pada kendaraan angkutan umum yang dikelolanya.
Angkot dengan interior khusus yang dimilikinya berjumlah 6 unit, keseluruhannya berada di bawah bendera ‘An-Nur’ dan melayani trayek 07 Ciamis-Darussalam. Keenam unit angkot tersebut terdiri atas jenis Colt T120SS, dengan rincian 4 unit berasal dari tahun 2005 dan 2006, sedangkan yang berasal dari tahun 94 sebanyak 2 unit.
“Kami siap mengantar Anda ke manapun,” ujarnya setengah berpromosi.
Diketahui, selain mengantar penumpang pada trayek yang ditetapkan, terkadang ada permintaan untuk mengantar warga atau anak-anak sekolah untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata di sekitar Ciamis.
Asep Irwan mengaku, semua pemasangan interior ala sultan pada angkotnya dikerjakan sendiri karena memang sudah menjadi hobi. Pria lulusan STM YPS 2 Ciamis tersebut menggarap pemasangan interior setiap angkot-angkotnya pulang dari jam operasional.
“Satu unit angkot bisa saya selesaikan pemasangan interiornya dalam waktu kurang lebih 3 malam,” imbuhnya.
Diungkapkannya, motivasinya dalam membuat interior angkot seperti itu adalah untuk dapat meningkatkan daya tarik, agar dapat bersaing dengan angkot-angkot lainnya, dan sekaligus memberi kenyamanan pada pengguna angkutan umum, khususnya angkot, terutama pengguna angkot trayek 07.
Ia mengakui pemasangan interior yang terlihat nyaman dan mewah itu memang membutuhkan modal. Tak hanya memberi tempat duduk yang nyaman, ia bahkan memasang layar LCD dan sound system yang memanjakan penumpang di perjalanan.
“Ya, saya mengeluarkan modal, tapi tidak jadi masalah, karena itu semua untuk menarik pelanggan, dan sebagai cara atau ide saya untuk memasarkan usaha saya di transportasi umum,” ujar pengusaha angkutan yang sehari-hari dibantu oleh 6 orang tenaga sopir tersebut.
Penulis: @ciamismulis
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar