• FYI

    07 Juni 2022

    GP Ansor Deli Serdang Dampingi Pemberangkatan Jenazah Korban Tenggelam di Danau Toba asal Ciamis ke Bandara Kualanamu


    Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumatera Utara dan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Deli Serdang ikut terlibat dalam proses pemulangan jenazah Aljab Maulana (21), warga Ciamis yang meninggal dunia akibat tenggelam di Danau Toba, Minggu (5/6/2022) petang.

    Info yang diterima CIAMIS.info pada hari Senin (6/6/2022) pukul 22.03 WIB dari PC Ansor Kabupaten Deli Serdang, jenazah diberangkatkan dari RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir, menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO) untuk selanjutnya diterbangkan menuju Jakarta, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Ciamis.

    Keterlibatan PC Ansor Kabupaten Deli Serdang dalam pemberangkatan jenazah dari RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir, menuju Bandara KNO, tak lepas dari peran Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara H. Adlin Umar Yusri Tambunan S.T., MSP., yang sekaligus merupakan Wakil Bupati Serdang Bedagai, dan Ketua PC GP Ansor Deli Serdang Gus Joel Pulungan, serta jajaran pengurus dan anggota.

    Menyikapi hal tersebut, PC GP Ansor Kabupaten Ciamis dalam rilisnya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas peranan PC GP Ansor Kabupaten Deli Serdang dan PW GP Ansor Sumut. Disebutkan, almarhum Aljab Maulana merupakan kader Ansor yang cukup aktif berkiprah di Satkoryon Banser Banjarsari, Ciamis.


    Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang warga Ciamis bernama Aljab Maulana, yang merupakan pekerja proyek pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol (penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Samosir di Danau Toba), meninggal dunia saat sedang berenang bersama tiga temannya.

    Korban yang merupakan salah seorang pekerja di PT WIKA, saat itu sedang berekreasi di sela-sela kesibukan pekerjaan. Diduga karena terseret oleh arus deras, tiba-tiba keempat orang tersebut tenggelam dan segera mendapatkan bantuan warga. Tiga orang kawannya selamat, tetapi nahas Aljab tidak tertolong.

    Koordinator Pos SAR Parapat-Danau Toba Hisar Turnip, sebagaimana dikutip KOMPAS.com menyebut, kedalaman air danau menyebabkan warga yang berusaha menolong mengalami kelelahan, sehingga akhirnya terpaksa melepaskan korban.

    “Warga itu langsung melaporkan kejadian ke pemerintahan setempat dan diteruskan ke Pos SAR Parapat-Danau Toba," kata Hisar.

    Upaya pencarian langsung digelar pada hari Minggu (5/6/2022) dan Tim SAR menempuh jalur air dengan menggunakan Regead Inflatable Boat (RIB) untuk mencapai lokasi kejadian.

    Pencarian dilakukan sampai pukul 22.15 WIB dengan menggunakan alat pendeteksi bawah air, tetapi tidak membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari Minggu (6/6/2022) pagi dengan penyelaman dan menggunakan bantuan alat Aqaua Eyes. Korban kemudian ditemukan pada kedalaman 5 meter dan segera dievakuasi ke RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir.

    Sumber: @pc_ansor_deliserdang
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi