• FYI

    08 Juli 2022

    Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Guru TK/Madrasah, Guru Besar dan Mahasiswa UPI Gelar Pelatihan Metoda Mengajar Islami


    Meski tak selalu tergambar dalam hingar-bingar pemberitaan baik di tingkat lokal dan nasional, kaum pendidik di tanah air terus berbenah diri dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan diri, agar mampu memberi kontribusi maksimal dalam pembangunan generasi penerus bangsa.

    Kebutuhan untuk mendapatkan berbagai inovasi di bidang pendidikan terus tumbuh setiap saat. Hal ini sudah seharusnya dijawab dengan transfer ilmu dan kemampuan melalui pelatihan dan pendampingan oleh berbagai perguruan tinggi yang terkait dengan dunia pendidikan.

    Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Maman Abdurrahman, M.Ag., mengemukakan dirinya menemukan masih terdapat ketimpangan dalam hal akses informasi, pelatihan, dan pendampingan, yang dialami oleh kalangan pendidik.

    Hal tersebut diungkapkannya saat dirinya bersama para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menggelar Pelatihan Metoda Mengajar Islami bagi Guru TK dan Madrasah Diniyah dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UPI, hari Sabtu (18/06/2022), bertempat di Kota Banjar, Jawa Barat.


    Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UPI tersebut menyebut, pernyataannya mengacu pada hasil perbincangan dengan mayoritas guru TK dan TPA di wilayah Banjar, pada saat bekerja sama dengan YP3I (Yayasan Pendidikan, Pembinaan dan Pengembangan Islam) Asy-Syifa Banjar mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

    “Mereka mendambakan berbagai inovasi kependidikan baik yang berkaitan dengan administrasi maupun akademik, melalui pelatihan dan pendampingan dari berbagai perguruan tinggi, yang ada kaitannya dengan mutu pembelajaran,” tuturnya.

    Prof. Maman bersyukur, UPI tergolong cukup sering mengadakan kegiatan di wilayah Kota Banjar, demikian juga berbagai FKIP dari kampus lainnya. Hal ini diharapkan dapat menjawab ketimpangan informasi yang belum sepenuhnya menjawab keinginan dan harapan para guru.

    “Kebutuhan terhadap pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru yang Islami dapat dijawab oleh keberadaan sejumlah FKIP di Jawa Barat, atau di Bandung, yang bergerak pada bidang pendidikan. Keinginan para guru bisa diwujudkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya dengan YP3I Asy-Syifa ini,” imbuhnya.


    Dahulukan Keteladanan

    Sementara itu, Ustaz Nalahuddin Saleh, M.Pd., sebagai salah seorang pemateri Pelatihan Metoda Mengajar Islami tersebut, menjelaskan bahwa tujuan PkM ini adalah agar para guru TK dan madrasah se-Kota Banjar lebih paham serta mahir dalam menerapkan berbagai metode mengajar Islami di lingkungan tempat mengajarnya.

    Diungkapkannya, bersumber pada Alquran dan Hadis, terdapat beberapa metode Islam yang dapat dan layak diterapkan pada kegiatan pendidikan Islam terhadap anak usia dini.

    Metode dimaksud yakni: 1. Metode dengan keteladanan; 2. Pendidikan dengan latihan dan pengamalan; 3. Mendidik melalui permainan, nyanyian, dan cerita; 4. Mendidik dengan targhib dan tarhib; 5. Pujian dan sanjungan; 6. Menanamkan kebiasaan yang baik.

    Kegiatan Pelatihan Metoda Mengajar Islami diikuti oleh 30 orang guru TK/madrasah yang bertugas di Kota Banjar. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktek, dan tanya jawab. Para guru dibekali berbagai teori dan praktik model mengajar Islami, dilengkapi dengan berbagai contoh, dan dibimbing oleh dosen bahasa Arab untuk kepentingan pembelajaran di kelas.

    Kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa, dengan tujuan melatih dan memberikan pengalaman tentang teori-teori yang dimaksud di atas, dan dipraktikkan secara langsung di lapangan. Mahasiswa juga dapat berdiskusi secara langsung dengan guru-guru dan bertukar pikiran, dengan harapan perbaikan pola pembelajaran, khususnya pembelajaran agama dengan penanaman karakter Islami, dapat muncul melalui kegiatan ini.

    Kegiatan Pelatihan Metoda Mengajar Islami ini diharapkan dapat diselenggarakan di berbagai tempat lainnya dan menghasilkan seperangkat metodologi pembelajaran inovatif. Metodologi tersebut mencakup apa, mengapa, dan bagaimana pembelajaran dilakukan di TK/madrasah, dan gambaran peningkatan kualitas profesionalisme guru dalam pembelajarannya.

    Penulis: Hikmah Maulani
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi