• FYI

    02 Oktober 2022

    Buper Puncak Jamiaki, Camping Ground Favorit di Ciamis dengan Suguhan City Light Mempesona


    Membicarakan tujuan wisata alam di wilayah Kabupaten Ciamis, terutama yang menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang gemar beraktivitas camping di alam terbuka, tentu tak bisa mengabaikan keberadaan destinasi yang satu ini. Buper (bumi perkemahan) Puncak Jamiaki adalah salah satu lokasi yang sudah eksis cukup lama sebagai tujuan para pecinta camping, baik yang datang dari sekitar Tatar Galuh, Tasikmalaya, maupun lainnya.

    Nama Bumi Perkemahan Puncak Jamiaki sudah eksis sejak awal, ketika kegiatan berwisata di alam bebas merebak menjadi trend di kalangan masyarakat, terutama kalangan muda. Kesegaran udara gunung, hutan pinus dengan bau harumnya yang khas, sensasi berada dalam dekapan kabut yang dingin, dan tentunya keakraban bersama teman-teman sejalan, merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan membuat ketagihan.

    Hal ini juga tidak terlepas dari merebaknya penggunaan media sosial melalui ponsel pintar yang memungkinkan setiap individu membagikan pengalamannya saat mengunjungi suatu tempat yang indah dan mengesankan. Unggahan warganet yang memosting keindahan Puncak Jamiaki telah memancing keingintahuan dan rasa penasaran publik untuk menyambangi lokasi ini.


    Bumi Perkemahan Puncak Jamiaki terletak di kaki Gunung Sawal, tepatnya termasuk ke dalam wilayah Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Lokasi ini tak jauh dan masih satu desa dengan Puncak Puspa, bumi perkemahan lain yang juga sudah dikenal oleh masyarakat.

    Baca juga: Puncak Puspa Punya Cerita

    Keberadaan Puncak Jamiaki yang terletak di ketinggian 1020 meter di atas permukaan laut ini sudah dipublikasikan oleh para pegiat wisata alam sejak beberapa tahun silam. Perlahan tapi pasti jumlah kunjungan ke tempat ini semakin meningkat, seiring bertambah dikenalnya Puncak Jamiaki.


    Lokasi Puncak Jamiaki yang asalnya merupakan tempat warga setempat mengumpulkan hasil panen, mempunyai keistimewaan panorama yang mempesona, terlebih di malam hari. Letaknya yang strategis, memungkinkan pengunjung untuk melihat city light di kejauhan, berupa kerlap-kerlip lampu di wilayah Panumbangan Ciamis, maupun wilayah Tasikmalaya.

    Sedangkan pada pagi hari, jika beruntung para pengunjung juga bisa mendapatkan sensasi berada di depan hamparan lautan awan. Pemandangan ini biasanya terjadi jika pada malam sebelumnya turun hujan.

    Berbeda dengan kegiatan mendaki gunung-gunung tinggi yang memerlukan persiapan dan perjuangan lebih berat, camping di Bumi Perkemahan Jamiaki hanya memerlukan perjalanan sekitar 1,5 kilometer saja. Meskipun pengunjung harus berjalan kaki dengan kondisi jalan menanjak cukup ekstrim, tetapi rasa lelah akan terbayar ketika sudah sampai di lokasi buper.

    Pengunjung juga tak usah khawatir dengan fasilitas yang tersedia. Sebagai bumi perkemahan yang telah resmi menjalin kerjasama pengelolaan dengan pihak Perhutani yang mengampu hutan di kawasan Gunung Sawal, maka fasilitas standar sudah disiapkan untuk memastikan kebutuhan pengunjung terpenuhi, di antaranya sumber air, MCK, penyedia makanan, dan bahkan pendampingan jika dibutuhkan.


    Pengelolaan Bumi Perkemahan Puncak Jamiaki telah memberi manfaat bagi wilayah setempat, di antaranya mampu memberdayakan puluhan warga untuk ikut terlibat yang memberi pelayanan bagi para pengunjung.

    Pengunjung yang datang dan ingin berkemah di lokasi buper ini akan dikenakan tiket masuk dengan harga yang terjangkau, begitu juga dengan sewa kavling untuk pendirian tenda. Jika pengunjung memerlukan bantuan penyediaan tenda, atau ingin menyewa hammock, dan bantuan untuk kebutuhan lainnya, maka dapat menghubungi pengelola di pos awal keberangkatan sebelum mendaki ke lokasi.

    Selain itu, pengelola Buper Puncak Jamiaki dapat dikontak terlebih dahulu melalui media sosial, jika ingin bertanya mengenai info lokasi atau menyampaikan rencana kunjungan.

    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi