Ibu Kurwi Kurnaeti (53) tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan gembiranya. Pasalnya, 2 hari menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 H, warga RT 04 RW 04 Dusun Cibangban, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, tersebut menerima penyerahan rumah layak huni yang baru saja selesai pembangunannya.
Serah terima rumahnya tersebut telah berlangsung di kediaman Ibu Kurwi pada hari Selasa (21/3/2023), dengan disaksikan oleh kerabat, aparat pemerintahan setempat, dan perwakilan berbagai pihak yang terlibat dalam renovasi rumah tersebut.
Sebelumnya, kondisi rumah Ibu Kurwi sudah sangat memprihatinkan. Rumah berukuran 4x6 meter yang berbahan bilik bambu atau tidak permanen tersebut, materialnya sudah keropos dan membahayakan. Sayangnya, keterbatasan ekonomi membuat Ibu Kurwi tak dapat melakukan renovasi rumah, dan kondisi tempat tinggalnya itu dapat dikatakan tidak layak huni lagi.
Perempuan yang sudah lama bercerai dengan suaminya tersebut juga memiliki penyakit berat pada rahim, sehingga tak mampu untuk bekerja. Kondisinya tersebut menyebabkan keinginan untuk memperbaiki rumah merupakan hal yang sulit untuk diwujudkan.
Namun, atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, harapan Ibu Kurwi untuk memiliki rumah yang layak huni akhirnya dapat terwujud. Tak hanya didukung oleh aparatur pemerintah setempat dan Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Ibu Kurwi juga mendapat bantuan dari HBI (Hidayah Berbagi Indonesia), sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang memberi perhatian pada kaum dhuafa dan mereka yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Keterlibatan berbagai pihak, terutama lembaga yang bergerak dalam sosial kemanusiaan, mendapat apresisi dari pemerintah. Terlebih, pembangunan tempat tinggal yang layak merupakan salah satu kebutuhan utama dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis.
"Kami berharap HBI bisa terus bersinergi dengan Dinas Sosial karena mendukung sekali terhadap program kami," ujar Ace Hidayat, mewakili Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, pada saat penyerahan rumah tinggal pada Ibu Kurwi.
Keterlibatan masyarakat, terutama kaum aghniya dan yang memiliki kemampuan, baik secara langsung maupun melalui lembaga sosial kemanusiaan, dalam membantu kaum dhuafa di wilayah Kabupaten Ciamis, dapat memberi makna yang sangat mendalam. Bantuan sosial yang tepat sasaran dan diberikan dalam bentuk yang sesuai kebutuhan, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Tatar Galuh.
Sumber: HBI
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar