Pencurian gas gas elpiji 3kg atau yang lebih dikenal sebagai tabung gas melon, kembali terjadi dalam jumlah cukup besar di wilayah Kabupaten Ciamis. Kali ini, kasus kejahatan terjadi di wilayah RT 07 RW 02 Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, pada hari Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.
Pemilik pangkalan gas, Hielmy Permana, dalam keterangannya kepada CIAMIS.info menyebut, kejadian ini disadarinya pada dini hari, karena merasa mendengar suara mencurigakan dari luar rumah.
“Pukul 3 saya mendengar ada suara pintu mobil yang digeser. Saya terbangun lalu ke luar, karena ingat pada tabung gas,” tuturnya.
Seolah sudah mengetahui sasarannya, pencuri berhasil mengambil sebanyak 106 tabung gas yang dalam keadaan berisi dan baru saja dikirim pada sore harinya ke lokasi pangkalan milik Hielmy.
Jika menilik kondisi tempat penyimpanan tabung gas miliknya yang sudah dilindungi oleh pagar besi dan dikunci, ia menduga pencuri memotong gembok pengaman terlebih dulu, sebelum kemudian masuk dan mengangkut tabung-tabung tersebut.
Sayangnya, Hielmy mengakui dirinya belum memasang CCTV, sehingga tidak terdapat rekaman untuk mengidentifikasi pelaku maupun kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan ini.
Namun demikian, Hielmy tetap akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dengan harapan dapat segera diusut dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan aparat penegak hukum. Ia sendiri mengaku menderita kerugian cukup besar, sekitar Rp17.543.000, akibat pencurian tabung elpiji ini.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan, kejadian serupa pernah terjadi di lokasi berbeda pada hari Senin (23/10/2023), saat kawanan pencuri berhasil mengambil sebanyak 100 tabung gas dari pangkalan elpiji ‘Urwah Abadi Gas’ milik Alvin Yulio yang berlokasi di Dusun Sindang Girang, Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar