Telah lewat satu pekan, seorang pasien bernama Muhammad Solehudin (52) yang tercatat sebagai warga Dusun Kutasari, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, terbaring di RS Dadi Keluarga, Kabupaten Ciamis.
Kepala keluarga yang berprofesi sebagai pedagang pakaian dalaman di salah satu pasar di Jakarta tersebut, menurut penuturan keluarganya, didiagnosa mengidap beberapa penyakit yang berat, yakni TBC, diabetes, kolesterol, paru-paru, dan gejala struk.
Kondisi ini menimbulkan kesedihan dan keprihatinan bagi keluarganya. Ayah dari 1 putri dan 3 putra tersebut tak dapat dapat lagi mencari nafkah dan hingga kini kondisinya masih lemah.
Kepada CIAMIS.info, Fatun, anak perempuan dan sulung Pak Soleh, mengungkapkan ayahnya pada awalnya mempunyai gejala sakit diabetes dan kolesterol. Meski kondisinya kurang fit, pejuang keluarga tersebut harus tetap bekerja karena punya tanggungan biaya sekolah anak-anaknya, dan biasa pulang-pergi antara kampung halaman dan tempat bekerja.
“Saat di Jakarta ayah saya tertular penyakit TBC, dan sampai 3 bulan dibiarkan. Awalnya mengira batuk biasa saja, tetapi ternyata positif TBC, dan virusnya sudah menular ke saraf. Selain itu, dokter bilang juga ada gejala struk,” tutur Fatun.
Kondisi Pak Soleh sangat dilematis bagi istri dan anak-anaknya. Di satu sisi, apabila dipulangkan kondisinya masih lemah dan memerlukan banyak oksigen, sehingga perlu dirawat lebih lama. Namun, di sisi lain biaya perawatan di rumah sakit terus melonjak.
“Kami sudah mengajukan BPJS, tetapi masa aktifnya masih lama,” keluh Fatun.
Kabar baiknya, Sabtu (31/10/2025) pihak keluarga menerima kabar bahwa aktivasi BPJS sudah berhasil dilakukan dengan bantuan penuh pihak RSDK. Sebelumnya, keluarga diberitahu bahwa masa tunggu pengaktifan tersebut bisa sampai 14 hari.
Kabar tersebut cukup melegakan. Namun demikian, biaya perawatan Pak Soleh selama seminggu sebelumnya tetap masuk ke dalam perhitungan kategori pasien umum.
“Seminggu ayah saya dirawat, biaya pengobatannya sudah membengkak. Biayanya sangat banyak, kami tidak mampu membayar biaya tersebut, kurang lebih 13 juta rupiah,” imbuh Fatun.
Ia berharap ada dukungan dari pihak manapun yang berkenan mengulurkan bantuan atau donasi untuk meringankan beban keluarganya. Pihak keluarga juga memohon doa dari warga Ciamis untuk kesembuhan Pak Soleh secepatnya.
CP Keluarga: WA 0852-5716-0132 (Fatun)
Editor: @ciamisnulis

Tidak ada komentar:
Posting Komentar