Ibrahim Habib Al-Azzam (11)—akrab disapa Baim, kembali tampil pada perhelatan berskala internasional. Sabtu (18/10/2025), siswa kelas 6 SD Negeri 7 Ciamis peraih gelar Jajaka Alit Jawa Barat tahun 2025 ini ikut memeriahkan Festival Asia Afrika (Asia Africa Festival) 2025 yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat.
Iring-iringan berbagai kontingen peserta karnaval yang salah satunya diikuti Baim, melintasi Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga yang bersejarah. Para penampil antusias menyemarakkan event tahunan yang menjadi ikon pariwisata unggulan Bandung dan tetap menunjukkan semangat persatuan serta solidaritas bangsa-bangsa Asia Afrika ini.
Festival Asia Afrika 2025 yang bertema “New Generation of Asia Africa Spirit” menyedot perhatian ribuan pengunjung dan menjadi daya tarik tersendiri yang menghidupkan pariwisata lokal Kota Bandung. Kegiatan yang menjadi penutup rangkaian HJKB (Hari Jadi Kota Bandung) ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Parekraf RI dan pemerintah daerah, baik Pemprov Jabar maupun Pemkot Bandung.
Baim hadir sebagai winner Putera Kebudayaan Anak Indonesia 2025 dan talent belia kebanggaan Ciamis ini ditunjuk oleh Yayasan Putera Puteri Kebudayaan Anak Indonesia untuk mengikuti Asia Africa Festival 2025.
Ibunda sekaligus manajer Baim, Lusi Susilawati, menjelaskan tak ada persiapan khusus dalam menghadapi event ini. Dikatakan Lusi, pada event ini Baim ‘kembali berlayar’ menggunakan kostum pinisi kebanggaannya, yang merupakan salah satu simbol dari keragaman budaya nusantara.
Sebagai bagian dari totalitas dalam menjalankan tugas yang diemban, Baim sudah bersiap sejak pukul 3 pagi pada hari Sabtu (18/10/2025) tersebut untuk menjalani sesi make up dan persiapan lainnya. Lamanya proses menunggu sejak persiapan hingga tampil di jalan menjadi tantangan tersendiri, ditambah cuaca yang sangat panas pada saat pelaksanaan.
“Capek, tapi seru!” ucap Baim pendek, saat ditanya kesannya mengikuti Asia Africa Festival 2025. Senada dengan Baim, Lusi menyebut faktor cuaca yang panas dan kurangnya waktu istirahat yang menyebabkan jajaka alit pinilih Tatar Galuh tersebut agak kelelahan.
Namun demikian, perjalanan Baim kali ini tetap membawa pengalaman dan pelajaran tersendiri yang memperkaya ‘jam terbang’ serta wawasan. Apalagi event ini menghadirkan beragam atraksi budaya Jawa Barat, perwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia, dan dihadiri juga belasan delegasi asing. Dapat dikatakan Baim ikut menikmati wujud sinergi antarkota, kabupaten, dan antarnegara, yang tak hanya meriah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal serta menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat luas.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar