• FYI

    02 Maret 2021

    Terjatuh Setelah Kunjungi Curug Panganten, Pengunjung Asal Majenang Dievakuasi dengan Tandu oleh Tim PMI Ciamis


    Para pengunjung yang akan, sedang, maupun sudah menikmati keindahan destinasi wisata di wilayah Ciamis, atau di manapun, sebaiknya tetap waspada dan selalu berhati-hati. Terlebih jika lokasi obyek wisata yang dikunjungi masih tergolong sulit dijangkau atau sarana dan prasarana transportasinya relatif terbatas.

    Nasib nahas menimpa Nur Seha (22 tahun) seorang pengunjung obyek wisata Curug Panganten yang terletak di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Seusai mengunjungi obyek wisata air terjun tersebut pada hari Selasa (2/3/2021) sore, ia mengalami kecelakaan terjatuh dari atas motor pada saat perjalanan pulang.

    Tim PMI Kabupaten Ciamis yang menerima laporan dari pelapor atas nama Lutfi pada pukul 15.16 WIB, segera bergerak ke lokasi menggunakan unit ambulans Z 9947 T. Para petugas yang berangkat, berasal dari Tim PP (Pertolongan Pertama) yang terdiri atas Megi Sugiana (staff) dan didampingi 3 anggota KSR: Sukma, Nisa dan Siti. Keempatnya didukung Apipudin Salim, driver Ambulans PMI Kabupaten Ciamis, dan Diani (posko).

    Tim PMI dapat mencapai lokasi pada pukul 15.46 WIB setelah menempuh perjalanan menggunakan ambulans, yang kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki, karena lokasi kejadian belum dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat.

    Tim PMI segera melakukan penanganan korban dengan: pemeriksaan keadaan, penilaian dini, pemeriksaan fisik, pembidaian (fiksasi atau imobilisasi) pada alat gerak bagian bawah, dan kemudian dilanjutkan dengan evakuasi.

    Pemeriksaan yang dilakukan menemukan bahwa korban yang berasal dari Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, tersebut mengalami dislokasi alat gerak bagian kiri bawah dan lecet di punggung. Dicurigai pula korban mungkin mengalami cedera spinal.


    Tim penyelamat sempat menandu korban sebelum dapat mencapai ambulans dan kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan lebih lanjut. Korban akhirnya dapat diantarkan dan tiba di RSUD Ciamis, Jl. Rumah Sakit No. 76 Ciamis, pada pukul 17.00 WIB.

    Pembukaan obyek wisata alam yang marak di wilayah Ciamis, membutuhkan antisipasi penanganan kegawat-daruratan. Tak hanya menyangkut kondisi alam yang kadang dapat menyebabkan musibah kecelakaan, jauhnya jarak lokasi dari fasilitas penanganan kedaruratan, dan kondisi jalan, juga dapat menjadi masalah tersendiri. Pada kondisi yang sangat kritis, detik demi detik penanganan akan sangat menentukan penyelamatan nyawa korban.

    Sumber: @pmikabciamis
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi