• FYI

    07 Juni 2021

    Puncak Panyuguhan Pispun, Destinasi Wisata Alam Baru di Ciamis untuk Para Pecinta Hamparan Awan


    Lokasi wisata yang menyuguhkan pesona keindahan alam sangat banyak bertebaran di seantero wilayah Tatar Galuh Ciamis, seolah tak ada habisnya untuk dikunjungi dan dieksplorasi. Masing-masing tempat tersebut memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mengunjunginya.

    Di antara obyek wisata ‘baru’ yang sedang mulai mendapat perhatian saat ini adalah Puncak Panyuguhan Pispun yang terletak di Dusun Tarikolot, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah. Destinasi yang terus berbenah diri ini masih berada dalam satu desa dengan Puncak Bangku Rancah yang sudah terlebih dulu dikenal sebagai salah satu ‘negeri di atas awan’-nya Ciamis.

    Para pecinta camping dan perindu ketenangan alam yang jauh dari hiruk pikuk suasana kota dapat mencoba menikmati malam di Puncak Panyuguhan Pispun. Tak hanya bakal disuguhi panorama alam yang mempesona, jika beruntung pengunjung juga dapat menemukan lautan awan yang menghampar di lokasi ini.

    “Kalau cuaca sedang cerah, Gunung Ciremai akan terlihat jelas dari sini, sementara di malam harinya city lights bakal terlihat indah,” ungkap Apuy, kontributor CIAMIS.info saat mengirimkan hasil jepretan kameranya.


    Meskipun belum menyediakan warung makan dan masih terus berbenah, Puncak Panyuguhan Pispun sudah memiliki fasilitas toilet dan mushola. Pengunjung tak usah khawatir mengenai ketersediaan air di lokasi ini.

    Masih terdapat sedikit kendala dalam hal akses jalan aspal ke lokasi, tetapi perjalanan ke sini relatif lancar, dan di masa datang diharapkan Puncak Panyuguhan Pispun akan makin mudah ditempuh dengan kendaraan. Pengunjung dapat mencapai lokasi ini dengan terlebih dulu mencapai kawasan Rancah, lalu mengambil arah ke Desa Situmandala.

    Apuy mengaku mengambil paket lengkap saat mengunjungi lokasi Puncak Panyuguhan Pispun. Ia mengeluarkan biaya Rp 100.000 untuk mendapatkan fasilitas tenda dengan kapasitas maksimal 4 orang. Biaya tersebut sudah termasuk kayu bakar dan mendapatkan jagung bakar atau kacang rebus. Di luar itu, para pengunjung tentu harus menyiapkan akomodasi dan konsumsi masing-masing sebagaimana lazimnya beraktivitas nge-camp.

    Selama camping, terdapat warga lokal yang bertugas berjaga di lokasi, sehingga para pengunjung dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman. Selain itu, para pengunjung hanya tinggal menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan adat istiadat setempat.

    Selain memiliki panorama yang indah, Puncak Panyuguhan Pispun memiliki kekayaan adat budaya yang masih hidup di masyarakat Dusun Tarikolot. Budaya lokal tersebut bukan mustahil suatu saat dapat menambah daya tarik lokasi ini, jika terus dilakukan inovasi dan pengembangan lebih lanjut.

    Calob pengunjung yang berminat mendapatkan sensasi bermalam di Puncak Panyuguhan Pispun dapat menghubungi IG @puncakpanyuguhanpispun atau WA 085559353215.

    Penulis: @ciamisnulis
    Editor: @ciamis.info

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi