• FYI

    02 Juli 2021

    Miftah Fadilah, Dubas Pelajar Jabar Asal Ciamis, Terus Berjuang Sosialisasikan Pentingnya Bahasa


    Jelang akhir Mei 2021, bertempat di sebuah kafe di kawasan Panjalu, Ciamis, berlangsung giat Gerakan Jumat Berkah yang diikuti oleh para mojang jajaka Kabupaten Ciamis, duta bahasa, pegiat literasi, donatur dan anak-anak penerima manfaat. Selain menjadi ajang berbagi kebahagiaan, giat tersebut merupakan kesempatan berharga untuk berbagi informasi terkait dunia literasi.

    Miftah Fadilah, adalah salah satu yang terlibat di dalamnya. Alumni SMPN 1 Panjalu yang melanjutkan sekolah di SMA Plus Cisarua Bandung ini adalah Juara I Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat Tahun 2020. Sesuai dengan kedudukannya sebagai duta bahasa, ia kini aktif mendorong peningkatan kemajuan berliterasi di wilayah Ciamis dan Jawa Barat.

    Kepada CIAMIS.info ia mengaku sangat bersyukur dapat bergabung dan bahkan menjadi yang terbaik dalam ajang pemilihan duta bahasa pelajar tingkat Jawa Barat yang digelar pada bulan November-Desember 2020 tersebut.

    “Saya tidak menyangka, senang sekali dan sangat bersyukur, karena untuk sampai di tahap 40 finalis saja sangat sulit, tapi qadarullah Allah ngasih saya nikmat yang sangat banyak dan alhamdulillah menjadi juara 1,” tuturnya mengenang event tersebut.

    Ia mengaku mendapat banyak dukungan luar biasa dari orang tua, saudara dan kerabat, serta dari warga masyarakat Ciamis.

    “Awal mula saya mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa pelajar Jawa Barat itu tahu dari kakak tingkat saya. Beliau orang Ciamis juga, beliau merupakan Duta Bahasa Jawa Barat kategori dewasa. Beliau merupakan kakak tingkat saya di asrama. Kebetulan kami adalah penerima beasiswa dari pemerintah provinsi Jawa Barat yang diasramakan di asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua Provinsi Jawa Barat. Dari situ saya mulai bertanya-tanya kepada kakak tingkat saya yang bernama Kang Dipa Suharto dan beliau juga yang membantu proses pendaftaran dari awal sampai akhir,” ungkapnya lagi.

    Miftah menyebut, cukup banyak tahapan yang harus dilaluinya untuk bersaing dengan 378 peserta yang merupakan siswa-siswi SMA sederajat se-Jawa Barat. Seleksi dilakukan dengan ketat dan hanya 100 orang yang lolos seleksi administratif. Seratus pelajar tersebut kemudian selama dua hari mengikuti tes secara online, yang mencakup menulis essai marathon 3 bahasa selama 90 menit, tes uji kemahiran bahasa asing, dan psikotes.

    Hasil tes online itulah yang kemudian mengerucut menjadi 40 finalis, yang terdiri atas 20 putra dan 20 putri yang mewakili sekolahnya masing-masing. Para finalis ini kemudian diundang oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti tahapan final.

    Miftah menyebut, beberapa hal ini harus dilaluinya pada tahapan seleksi duta bahasa pelajar Jawa Barat tahun 2020 lalu: essay marathon 3 bahasa selama 90 menit, UKBA (Uji Kemahiran Bahasa Asing), psikotes, tes wicara publik, bakat, UKBI (Uji Kemahiran Bahasa Indonesia), QNA 3 Bahasa, dan melakukan presentasi.

    Kini, Miftah dan para Dubas Pelajar Jabar terus melanjutkan tugas dan perjuangan untuk menyampaikan pentingnya bahasa pada para pelajar di Jawa Barat dan masyarakat luas. Salah satu yang telah dilaksanakannya yakni berupa ‘Ngider Literasi’ di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis.

    Sumber: @miftah_fadilah04
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi