• FYI

    27 September 2021

    Tunjukkan Kecintaan sebagai Bobotoh, Dosen dan Mahasiswa FISIP Unigal Rilis Lagu "Persib"


    Devi Tya Noviyanti sangat antusias menceritakan pengalamannya ikut berkolaborasi dalam menghadirkan sebuah lagu untuk Persib Bandung. Ia tak menutupi rasa bangga dan senangnya atas peluncuran lagu “Persib” yang mulai tayang tanggal 22 September 2021 yang lalu di platform berbagi video YouTube.

    Mahasiswi Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal tersebut menyebut pengalamannya sangat luar biasa. Ia berharap lagu yang baru dirilis tersebut dapat diterima oleh masyarakat, khususnya para bobotoh Persib Bandung.

    Devi mengaku, kolaborasi dengan dosennya tersebut bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, ia pernah diajak menggarap lagu hymne untuk kampusnya tercinta.

    “Semua berawal dari saat saya diajak berpartisipasi menyanyikan ‘Hymne FISIP’ oleh Bapak Dr. Erlan, dosen saya di Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal,” tuturnya.


    Beranjak dari pengalaman berkolaborasi di pembuatan lagu sebelumnya tersebut, ia dan teman-temannya kemudian diajak untuk kembali menggarap project baru berupa lagu “Persib”.

    Diungkapkannya, lirik lagu tersebut sepenuhnya merupakan ciptaan Dr. Erlan Suwarlan, S.IP., M.I.Pol., salah seorang akademisi di FISIP Unigal yang juga musisi dan pencipta lagu. Totalitas berkarya dan kecintaan sang dosen dalam bermusik tercermin di kanal YouTube-nya. Musisi sekaligus dosen bergelar doktor tersebut telah merilis lagu-lagu yang didedikasikan pada isteri tercintanya, kampusnya, dan juga Persib Bandung tentunya.

    Lagu “Persib” melibatkan Dr. Erlan Suwarlan sendiri sebagai pencipta lagu sekaligus vokalis, didampingi Devi Tya Noviyanti, Essa Aprilia Pardianti, Aldi Wijaya Kusuma, dan Adi Jumaeni Muhamad Saprulah, dari Choir FISIP Unigal. Aransemen musik lagu tersebut digarap oleh musisi Andry Abank dari F2M Record.

    “Proses penggarapan lagunya bisa dibilang terhitung cepat, ditambah lagi pihak F2M Record mampu menciptakan harmonisasi musik yang enak buat didenger, jadi terasanya easy listening juga,” ungkap Devi.


    Ia menyebut, proses take vocal dilaksanakan pada tanggal 6 September 2021, sedangkan syuting vido klip-nya berlangsung hanya sehari saja pada tanggal 19 September 2021.

    “Alhamdulillah, kesannya luar biasa aja gitu, hebat. Saya salut sama semangat dari dosen saya dan teman-teman yang lain,” imbuh Devi.

    Ia merasa bersyukur karena punya pengalaman mengikuti proses penciptaan sebuah lagu hingga akhirnya tersaji untuk khalayak. Menurutnya, proses tersebut tak lepas dari semangat yang ditunjukkan oleh semua yang terlibat.

    “Saya salut sama teman-teman. Kan ada tuh yang dari Panjalu, dari Kawali, totalitas dan semangat mereka luar biasa, jauh-jauh datang ke Manonjaya buat rekaman,” pujinya.

    Devi berharap lagu yang menunjukkan kecintaan dan dukungan bobotoh pada Persib Bandung tersebut dapat diterima dengan baik, disukai, dan bermanfaat bagi semua masyarakat, khususnya para bobotoh pecinta dan supporter Maung Bandung.

    Kontributor: @devityaanv
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi