• FYI

    03 November 2022

    Eksekusi Perawatan Jembatan Cirahong Diundur, Lalu Lintas Ditutup Total Mulai Jumat (4/11/2022)


    Penutupan total akses kendaraan yang melintasi Jembatan Cirahong sudah diumumkan melalui pemasangan spanduk pada tembok jembatan tersebut beberapa hari ke belakang. Tertera pada spanduk tersebut, perawatan baja Jembatan Cirahong akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2022 dan pihak PT KAI memohon maaf karena akan menutup total jalur perlintasan kendaraan roda dua bagi masyarakat yang biasa melewati penghubung wilayah Ciamis-Tasikmalaya tersebut.

    Sementara itu, seperti diketahui, akses kendaraan roda empat sudah sejak beberapa waktu yang lalu ditutup. Mobil sudah tak dapat melewati jembatan tersebut karena pertimbangan keselamatan.

    Namun demikian, penutupan lalu lintas kendaraan roda dua yang melewati Jembatan Cirahong belum dilakukan sesuai jadwal tertera pada spanduk. Pihak PT KAI mengundurkan pelaksanaannya, dan baru akan menutup total pada hari Jumat (4/11/2022).

    “Rencana hari ini mulai tapi berhubung satu dan lain hal maka kegiatan perbaikan baru akan kami eksekusi pada hari Jumat ini,” ucap Kuswardoyo, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, sebagaimana dikutip Djavatoday.com.

    Ia menyatakan perawatan baja Jembatan Cirahong yang dilakukan saat ini memang harus dengan menutup total akses kendaraan. Pasalnya, papan kayu yang menjadi alas perlintasan tersebut harus dibongkar untuk melakukan perawatan baja. Perawatan yang dimaksud, ditujukan untuk mengurangi risiko korosi akibat residu debu dan air pada bagian baja jembatan yang berada di bawah papan tersebut.

    Pihak PT KAI, imbuh Kurwardoyo, meminta maaf kepada masyarakat pengguna Jembatan Cirahong, karena tidak bisa melalui jembatan tersebut untuk sementara waktu. Penutupan akses untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki ini terpaksa dilakukan hingga proses perawatan baja selesai.

    Penutupan akses kendaraan roda dua melalui Jembatan Cirahong cukup ramai ditanggapi oleh warganet. Sebagian warga mengeluh karena jembatan yang dibangun pada tahun 1893 tersebut adalah akses tercepat yang dilaluinya setiap hari untuk berbagai keperluan, seperti berangkat bekerja atau kepentingan lainnya.

    Sementara itu, sebagian mendukung penutupan ini jika dimaksudkan untuk perbaikan, sebab keselamatan para pelintas adalah hal yang paling utama. Di masa lalu, kondisi bantalan kayu yang menjadi alas kendaraan untuk melintas, sering dikeluhkan karena dirasa tidak aman dan nyaman, bahkan dapat merusak roda kendaraan.

    Foto: @kitri.fotografi
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi