• FYI

    05 November 2022

    Mencari Sarapan Pagi Istimewa di Kota Ciamis? Surabi depan Baso Aga ini Patut Dicoba!


    Anda sedang berada di pusat kota Ciamis, dan berniat mencari sarapan khas tradisional Sunda yang ada di sini? Coba deh pagi-pagi meluncur ke Jl. Ir. H. Juanda, jalur satu arah dari Alun-alun Ciamis menuju ke Taman Lokasana, dan merupakan lintasan ke arah Tasikmalaya.

    Silakan berhenti di lokasi bakso legendaris Ciamis, yakni Mie Baso H. Oding atau dikenal juga sebagai Baso Aga. Bukan, bukan mengajak makan bakso pagi-pagi, melainkan menemui penjual surabi (atau sering disebut juga sorabi) di depan warung bakso tersebut.

    Penjual surabi ini laki-laki paruh baya nan ramah bernama Pak Lili, yang dibantu istri dan anak-anaknya mulai berjualan pada pukul 5 (sehabis subuh) dan tutup pada sekitar pukul 7-8 pagi. Durasi jam buka yang relatif singkat ini memang sudah demikian adanya, kebiasaan yang sudah berlangsung lama. Sebaiknya Anda datang lebih pagi, sebab warung surabi ini akan otomatis tutup jika jualannya habis lebih awal.


    Soal harga, tidak usah kuatir sebab relatif terjangkau dan tak akan menguras isi dompet. Surabi rasa original dibandrol dengan harga Rp. 1.500 per buah, sedangkan surabi dengan tambahan telur dihargai Rp. 5.000 per buah. Tentu saja, varian surabi oncom pun tersedia, dan soal rasa tak usah ragu lagi. Cukup banyak warga yang merekomendasikan surabi Pak Lili ini.

    Penjual surabi ini mengaku sudah lama berjualan makanan tradisional tersebut, mungkin sekitar dua puluh tahunan, yang jelas lebih dari sepuluh tahun. Makanan tradisional sunda ini diolahnya dari tepung beras dan dimasak pada alat pencetak yang terbuat dari tanah liat dan dipanaskan dengan menggunakan api kayu bakar. Di luar jam buka jualan surabi, Pak Lili juga kadang berjualan keliling menjajakan gorengan kering dan 'bubuk gorengan'.

    Memesan surabi dan menyaksikan pembuatannya secara langsung merupakan sebuah pengalaman tersendiri. Terlebih jika Anda adalah pendatang yang sedang berada di Kota Manis, jangan sampai melewatkan sarapan pagi yang rasanya khas ini, paduan asin dan gurih. Menikmatinya dalam keadaan masih hangat tentu akan terasa lebih ajiib dan istimewa.



    Kontributor: @suryana_as
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi