• FYI

    04 Mei 2023

    10 Tahun 'Salaman Blues', Ajang Musisi dan Seniman Ciamis Jalin Silaturahmi dan Berbagi karena Peduli


    Para musisi berjumpa dengan ‘kawan-kawan sejalan’ masih dalam suasana berlebaran, menggelar karya masing-masing, lalu beraksi nyata sebagai bentuk kepedulian bagi sesama? Ternyata, di Ciamis hal itu sudah berjalan selama bertahun-tahun sejak 2013, dan menjadi semacam tradisi unik tahunan yang mendatangkan kebahagiaan bagi para pegiatnya.

    Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Salaman Blues kembali digelar secara apik dan dihadiri puluhan musisi serta penikmat seni dari wilayah Ciamis dan sekitarnya. Kali ini, pelaksanaannya berlangsung pada Rabu (26/4/2023) malam, berlokasi di Cafe Djoeanda 265, Ciamis. Antusiasme dan respon positif masyarakat dalam menyambut event ini tampak dari hadirnya tak kurang dari 200 orang pengunjung, hingga tempat parkir di sekitar lokasi terisi penuh.

    Tampak hadir dalam even bertajuk “Salaman Blues Satu Dekade: Musik Silaturahmi dan Sosial’ ini, di antaranya Erick Carol (40) yang merupakan pencetus nama ‘Salaman Blues’, Andy Slide, Blackflowers, Bigband Sale 1%, Andrismillah Ft. J-Pro, The Lyris, dan Tukang Baceo Ft. Combojams.

    Salaman Blues Satu Dekade juga dimeriahkan dengan pameran lukisan Komunitas Seni Lukis Galuh (SLUG), yang menghadirkan karya-karya dari Yully STBK, Arif, Irfan, Maman, Tatan, Priyanka, Kidung Purnama, Marmermor, Awel, The Mabel, Aji Ardiansyah, dan Adam Riyadi.


    Tak hanya itu, acara yang dipandu MC Zedwacky dan Hilmy Shihab ini menampilkan juga 2 komika dari komunitas Stand Up Indo Ciamis, yaitu Azmy Rancu dan Rizal Geg. Penampilan istimewa juga disuguhkan oleh sastrawan dan budayawan kahot Ciamis Godi Suwarna yang membawakan musikalisasi “Blues Kere Lauk”, puisi Sunda yang telah ditampilkannya hingga ke mancanegara.

    Berbagai tanggapan positif datang dari mereka yang hadir. Andry Gurcitra (34), gitaris band Masterplan, menyebut event ini sudah menjadi sebuah keluarga yang selalu memberi warna dan suasana tersendiri. Salaman Blues, akunya, berbeda dari live music biasa.

    Baca juga: Di Kedai Kopi Djati, Salaman Blues Menghentak Lagi

    Sementara itu, vokalis Andrismillah (28) mengaku senang dapat tampil satu panggung bersama para musisi dan seniman Ciamis yang punya jiwa sosial tinggi dan solid dalam melakukan tindakan yang mulia. Penuturan senada disampaikan Galih Tresna Permana (27), bassist Bigband Sale 1%, yang mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan acara, sekaligus membawa kebermanfaatan bagi sesama.

    “Panjang umur kebaikan. Sebaik-baiknya manusia, (yaitu yang) bermanfaat bagi orang lain," ucapnya.


    Ketua Pelaksana Salaman Blues Muhammad Bara Iqdul Farid (32) mengungkapkan, telah terkumpul uang sejumlah Rp1.466.000 sebagai wujud nyata kepedulian sosial dari peserta event, baik talent maupun pengunjung, yang diberikan sebagai santunan untuk anak-anak yatim piatu dari lingkungan sekitar. Selain itu, donasi didistribusikan bagi masyarakat yang layak mendapat manfaat di wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh seniman dan musisi yang telah meluangkan waktu dan bekerja sama menyukseskan gelaran acara. Tak hanya tanggapan positif, berbagai harapan mengalir untuk pelaksanaan event ini ke depannya. Salaman Blues diharapkan dapat menjadi event yang tak hanya menampilkan talent dari Tatar Galuh Ciamis dan sekitarnya, tetapi mungkin dari luar daerah, bahkan mendatangkan musisi nasional atau bahkan internasional.

    Kontributor: @azmyrancu (Azmy Yanuar Muttaqien)
    Foto: dok. Salaman Blues
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi