Hujan deras yang terjadi pada hari Minggu (5/11/2023) sore hingga Senin (6/11/2023) subuh di kawasan Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, dan sekitarnya, telah menimbulkan pergerakan tanah yang memutus jalur jalan penghubung antara 2 dusun, yakni Dusun Kalapanunggal dan Dusun Sukahurip.
Bencana tanah longsor ini sebagaimana diberitakan sebelumnya terjadi tepatnya di RT 29 RW 12 Dusun Kalapanunggal, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Akibat kejadian ini, akses jalan yang biasa digunakan warga menjadi terputus karena sebagian badan jalan amblas dan tidak bisa dilalui lagi kendaraan.
Selain menyebabkan lalu lintas kendaraan terputus dan para pengguna kendaraan harus memutar mencari jalur alternatif lain, kejadian ini ternyata juga berdampak pada keberadaan 7 makam keluarga yang berada di samping jalan. Ketujuh makam tersebut ikut terseret oleh pergerakan tanah dan membutuhkan penanganan.
Warga setempat menyebut, keseluruhan jenazah pada makam-makam tersebut saat ini telah direlokasi ke tempat lain, melalui proses pemindahan sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Dengan pemindahan makam tersebut maka keberadaan makam di lokasi diharapkan lebih aman dari potensi bencana alam longsor, dan di sisi lain proses perbaikan jalan yang rusak dapat dilanjutkan dengan lebih leluasa dan lancar.
Rencananya, jalan yang rusak atau amblas akan kembali dibangun kembali di lokasi yang sama. Tempat terjadinya longsor akan ditimbun atau diuruk material tanah dan dipadatkan, sedangkan tebing yang longsor akan diperkuat dengan pembangunan struktur semacam TPT (tembok penahan tanah) atau mungkin bronjong, untuk menguatkan struktur jalan di atasnya.
Proses penanganan lokasi pasca terjadinya longsor telah langsung dilakukan oleh petugas dinas/instansi terkait, dibantu aparat pemerintahan setempat dan warga masyarakat.
Mengingat pentingnya jalur jalan penghubung yang terputus tersebut, warga berharap pembangunan kembali jalan akan berjalan dengan lancar dan segera dapat diselesaikan untuk kepentingan bersama.
Kontributor: @abbabiel
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar