• FYI

    08 Desember 2023

    Kenangan bersama Dr. Asep Saeful Rahmat, Kadisdik Suportif yang Tak Segan Datangi Giat Aktivis Mahasiswa Ciamis


    Kabar berpulangnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si., hari Kamis (7/12/2023), pada usia 56 tahun, menimbulkan rasa terkejut dan kehilangan bagi banyak orang yang mengenal sosoknya. Tak hanya bagi keluarga, sahabat, maupun kolega di lingkup pemerintahan, tetapi juga para guru, aktivis, serta pegiat dunia pendidikan di Tatar Galuh lainnya turut merasakan hal yang sama.

    Sebagai orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si., dikenal sebagai pribadi yang sangat baik, religius, dekat dengan berbagai kalangan, dan suportif. Doktor lulusan Administrasi Pendidikan UPI Bandung tersebut tak segan untuk turun langsung ke bawah dalam mendukung dan memajukan pendidikan di Kabupaten Ciamis.

    Bahkan di saat terakhirnya, almarhum masih mengikuti kegiatan pendidikan di Cijeungjing, Kamis (7/12/2023) pagi. Selepas itu, ia sempat menghadiri resepsi pernikahan di Sindangrasa. Saat berada dalam perjalanan, ia mengeluhkan rasa sakit di bagian dada dan kemudian beristirahat di masjid.

    Melihat keadaan Kadisdik yang tampak lemas, stafnya berinisiatif memanggil ambulans untuk membawa ke RSUD Ciamis. Setelah sempat mendapatkan penanganan medis, almarhum dinyatakan meninggal pada pukul 13.00 WIB akibat serangan jantung.

    Dekat dan Suportif pada Mahasiswa

    Farhan Mujahidin, Ketua PMII Komisariat Unigal, mengaku terkejut dan sangat kehilangan atas berpulangnya Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si. Kadisdik, dalam pandangannya merupakan sosok pejabat yang amanah dan telah berpengaruh besar pada dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis.

    Farhan dan rekan-rekannya punya kesan mendalam terhadap almarhum. Terlebih, pada hari Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB, atau malam sebelumnya, Kadisdik Ciamis menemui para mahasiswa yang sedang melakukan giat Sekolah Alternatif.

    Baca juga: Sediakan Ruang Pembelajaran di Tengah Keterbatasan, PMII dan KOPRI Galuh Selenggarakan Sekolah Alternatif

    Kehadiran Kadisdik pada malam tersebut adalah murni inisiatif almarhum sendiri, yang baru terlaksana setelah selama beberapa waktu sebelumnya menyatakan ingin melihat langsung kegiatan Sekolah Alternatif yang dilaksanakan KOPRI PMII Unigal tersebut, tetapi belum terlaksana.

    “Kehadiran beliau tidak diundang. Kita sebelumnya memang sempat ada (rencana) ngopi-ngopi, dan saya merasa itu jelas akan terkait kegiatan Sekolah Alternatif. Memang dari dulu beliau ingin sekali ke kegiatan ini, tapi baru bisa hadirnya kemarin malam,” tutur Farhan pada CIAMIS.info, Kamis malam (7/12/2023).

    Dikatakan Farhan, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si., telah meninggalkan pesan berharga yang akan menjadi pegangan dirinya dan teman-temannya.

    “Alhamdulillah Bapak Asep memberikan amanat untuk kami para kader PMII. Ada beberapa amanah beliau sebelum wafat. Pertama, PMII terus menjadi pahlawan pendidikan inklusif di Kabupaten Ciamis. Kedua, KOPRI terus menjadi ibu bagi anak jalanan di Kabupaten Ciamis. Ketiga, Sekolah Alternatif harus teguh menjadi pesantren bagi anak-anak mustadhafin,” ungkap Farhan.

    Dukungan dari almarhum pada pertemuan tersebut menjadikan dirinya dan rekan-rekannya bersemangat untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendukung pendidikan di Kabupaten Ciamis.

    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi