• FYI

    23 Januari 2024

    Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Sumberjaya Cihaurbeuti, Seorang Pemotor Dikabarkan Meninggal Dunia


    Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional III, tepatnya wilayah Dusun Nanggela Kidul RT 015 RW 007, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada hari Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 10.15 WIB.

    Lakalantas yang terjadi di saat hujan deras ini melibatkan satu unit sepeda motor Honda Revo bernopol Z 3911 LH, dan satu unit truk pengangkut barang bernopol Z 9385 TB. Akibat kejadian ini, seorang laki-laki pengendara sepeda motor terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Peristiwa ini sempat mengejutkan warga sekitar, terlebih kondisi wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras. Hingga info ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan maut tersebut dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

    "Saya tidak tahu persis kronologi kejadiannya, tetapi saat ke luar rumah sudah ada kejadian. Kondisi sedang hujan deras," tutur Firda, warga setempat.

    Merespon laporan atas peristiwa lakalantas ini, telah ada polisi dan petugas medis untuk penanganan kejadian dan evakuasi korban. Selanjutnya, korban dibawa dengan menggunakan ambulans ke Puskesmas Cihaurbeuti. Menurut keterangan, korban diketahui bernama Febry Widiarisanto (41), tercatat sebagai warga Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dan bekerja pada sebuah klinik di Panumbangan.


    Kontur Jalan ‘Batok Kuya’


    Bagi Dany, salah seorang pengguna jalan, kondisi jalan di lokasi kejadian ini memang cukup rawan menyebabkan kecelakaan. Ia menyebut, kontur jalan yang cembung dan kerap disebut dengan istilah ‘batok kuya’ (tempurung kura-kura) dapat menyebabkan benturan antar kendaraan, karena pada jarak tertentu para pengemudi tidak dapat melihat kendaraan dari arah berlawanan. Jika kendaraan berpapasan dan kecepatannya terlalu tinggi, maka dikhawatirkan sulit untuk menghindarkan tabrakan.

    “Saya mengalami sendiri kecelakaan di lokasi tersebut pada bulan Oktober (tahun lalu), kira-kira waktu magrib saat pulang dari Ciamis. Akibatnya, luka di bagian belakang tubuh, 5-6 jahitan,” tuturnya pada CIAMIS.info.

    Kondisi jalan yang cembung, imbuh Dany, membuat lokasi tersebut jadi rawan kecelakaan. Waktu ia bermaksud berbelok ke kanan (ke arah Sumberjaya), tetapi ada lampu sepeda motor yang menyorot ke arahnya dan membuatnya silau (arah sorot lampu terpengaruh kontur jalan). Ia melambatkan sepeda motornya dengan kondisi lampu sein sudah menyala. Sesudah sepeda motor pertama melewatinya, ia mulai berbelok ke kanan. Namun, tak disangka ternyata di belakangnya muncul lagi sepeda motor lain dengan kecepatan cukup tinggi, sehingga tabrakan mirip ‘adu banteng’ tak terhindarkan. Sejak kejadian itu, Dany mengaku jarang melewati jalur tersebut.

    Peristiwa kecelakaan maut di tempat ini, Selasa (23/1/2024), kembali mengingatkan warga Ciamis dan para pelintas jalan di wilayah Tatar Galuh Ciamis untuk selalu berhati-hati, karena terdapat beberapa lokasi yang rawan kecelakaan, baik pada jalan lurus dan mulus, maupun lintasan yang berkelok-kelok.

    Terlebih lagi jika melewati lokasi-lokasi tersebut pada saat turun hujan, karena jalanan bisa menjadi licin, sehingga meningkatkan faktor kerawanan. Melaju dengan menurunkan kecepatan, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dapat menjadi pilihan yang lebih menyelamatkan.

    Kontributor: @firdasitiislamiati
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi