• FYI

    13 Mei 2024

    Terjang Separator Jalan di Perempatan Kodim Ciamis, Honda Brio Plat T Alami Lakalantas Tunggal


    Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Minggu (12/5/2024) malam di ruas jalur nasional Ciamis-Banjar, tepatnya di perempatan Kodim Ciamis, atau di depan Gedung Golkar, Jl. A. Yani, Kertasari, Ciamis. Info pertama dari lokasi mulai diterima oleh CIAMIS.info pada pukul 19.17 WIB.

    Satu unit kendaraan roda empat Honda Brio warna putih dengan plat nomor T sedang melaju dari kota Ciamis menuju ke arah Banjar, saat secara tiba-tiba menerjang separator atau pembatas yang berada di tengah jalan.

    Akibatnya, mobil tersebut kehilangan kendali dan membanting arah ke sebelah kiri, hingga akhirnya terhenti dalam posisi melintang menghadap ke jalan. Kedua ban belakangnya berada di atas trotoar, sementara ban depan berada di badan jalan.

    Beruntung, mobil Honda Brio tersebut tidak sampai terbalik atau mengalami benturan yang lebih fatal. Seusai kejadian, berdasarkan informasi sementara, tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka berat.

    Pada saat melintas, mobil tersebut sedang membawa 4 orang penumpang, di antaranya terdapat seorang bayi. Keseluruhan penumpang dalam kondisi aman dan selamat.


    “Di dalam mobil ada 4 orang penumpang, 1 orang bayi, alhamdulillah semua aman, tidak ada korban jiwa,” tutur Zaki, salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian. Ia sendiri tidak mengetahui persis para penumpang berasal dari mana dan sedang dalam perjalanan ke mana.

    Selanjutnya, mobil tersebut dievakuasi secara manual oleh warga, agar posisinya tidak membahayakan pengguna jalan lain. Tampak terlihat, terdapat kerusakan parah pada bagian ban depan sebelah kana, diduga akibat benturan keras dengan separator jalan.

    Kendalikan Kecepatan dan Patuhi Marka Garis Lurus Tanpa Putus di Tengah Jalan


    Kejadian mobil membentur separator jalan bukanlah kali pertama terjadi di jalur lurus kota Ciamis. Pada beberapa kejadian, pengemudi sedang memacu kendaraan dalam kecepatan cukup tinggi karena berada di jalan yang lebar dan lurus. Namun, tiba-tiba menemukan separator di depan dan tidak sempat lagi untuk menghindar.

    Biasanya mobil kemudian terhenti dalam keadaan tersangkut atau ‘nyangsang’ karena separator berada tepat di bawah bodi mobil atau di tengah-tengah antara ban kiri dan kanan. Evakuasi kemudian dilakukan secara manual dengan bantuan warga setempat. Namun, kali ini yang terjadi adalah mobil sampai kehilangan arah dan terhenti di trotoar pinggir jalan. Jika pada saa kejadian tersebut ada kendaraan lain yang berdekatan, apalagi sepeda motor, akibatnya mungkin akan lebih fatal.

    Cukup banyak warga yang pernah bersuara dan menyayangkan ketiadaan tanda atau rambu yang lebih jelas untuk memberitahu pengendara mengenai keberadaan separator jalan. Di lain pihak, pihak kepolisian mengingatkan bahwa sebenarnya terdapat marka garis lurus di tengah jalan raya yang wajib ditaati oleh setiap pengendara.

    Kontributor: @fachmysyam_motostylerz, @zaki_muhammadali
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi