• FYI

    01 Februari 2025

    Diapresiasi karena Tetap Giat Menjaga Perlintasan Kereta Api pada Usia 85 Tahun, Abah Darman Ucapkan Terima Kasih atas Donasi Warga Ciamis


    Hari sudah siang menjelang sore, dan cuaca cukup bersahabat. Saat itu, Jumat (31/1/2025), Abah Darman (85) tampak masih berada di tempatnya beraktivitas sehari-hari. Ia sedang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang yang berlokasi di Dusun Cibeka, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

    Jika belum ada kereta melintas, lansia yang masih tampak gesit di usia senjanya itu akan memilih berteduh dan duduk santai di sebuah pos jaga sederhana yang terletak di dekat perlintasan.

    Aktivitas Abah Darman dimulai sekitar pukul 6 pagi dan biasanya berakhir setelah waktu asar. Ia yang asli Cibeka sebenarnya dulu tinggal di dekat lokasi perlintasan yang dijaganya, tetapi setelah ditinggal wafat istrinya dan beberapa waktu kemudian menikah dengan warga Cisaga, ia pindah mengikuti domisili istrinya. Karenanya, setiap hari ia melakukan perjalanan Cisaga-Cibeka pulang pergi.


    Sejak keberadaan Abah Darman diberitakan detikJabar pada Minggu (26/1/2024) dan diangkat kembali CIAMIS.info melalui medsos keesokan harinya, tanggapan positif dari warga Ciamis bermunculan. Hampir seluruhnya menyatakan apresiasi dan salut atas pengabdian Abah Darman yang menyangkut keselamatan nyawa para pengguna jalan.

    Inisiatif pun lantas muncul untuk menggelar open donasi secara online, sebagai tanda terima kasih, tali asih, dan dukungan nyata untuk Abah Darman yang selama ini telah setia menjaga perlintasan kereta api. Gayung bersambut, warganet menyatakan kesiapan berpartisipasi dalam penggalangan dana. Bahkan, sesudah 24 jam masa pengumpulan donasi berakhir, terkumpul dana sebesar Rp1.078.640 untuk diserahkan kepadanya.


    Mengenakan kaos berwarna biru berpadu merah berlogo dan bertulisan “KERETA API”, bercelana dan bertopi hitam, Abah Darman melemparkan senyum dan tampak gembira saat menerima ‘uang kadeudeuh’ dari wargi Ciamis yang dititipkan melalui open donasi CIAMIS.info. Didampingi Kadus Cibeka dan seorang warga, penyerahan donasi berjumlah Rp1.100.000 tersebut berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan.

    “Terima kasih pada semuanya yang sudah mengusahakan, (dan) memberi rezeki kepada saya. Diterima sekali oleh saya. Semoga menjadi manfaat bagi saya,” tuturnya.

    Pertemuan sempat diselingi kehadiran kereta api yang melintas. Abah Darman sigap menutup palang secara manual untuk menghalangi kendaraan pengguna jalan selama kereta melewati lokasi tersebut. Langkahnya sudah agak bungkuk karena faktor usia, tetapi masih tergolong jagjag belejag pada usia lansianya, dan tetap penuh semangat, hingga patut menjadi inspirasi bagi mereka yang melihatnya.


    Keberadaan Abah Darman sebagai penjaga perlintasan tanpa palang ini rupanya sudah amat dikenali oleh masinis yang sedang bertugas. Sembari memberi sapaan dengan isyarat rasa hormat, masinis juga tampak melemparkan 'hadiah' kecil bagi Abah Darman sebagai ungkapan terima kasih. Pemandangan ini cukup mengharukan, mengingat secara resmi sang penjaga perlintasan bukanlah pegawai resmi yang digaji oleh PT KAI. Ia juga tak mengutip apa-apa dari para pengendara yang lewat, melainkan sesekali mendapat pemberian dari pengguna jalan yang bersimpati.

    Kadus Cibeka yang mewakili Kepala Desa Karangkamulyan mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas penyerahan donasi untuk Abah Darman. “Abah Darman ini sudah berbakti selama sekitar 20 tahun menjaga perlintasan kereta di sini. Saya atas nama Pemerintah Desa Karangkamulyan mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada para donatur,” ucap Kadus.

    Catatan: Keseluruhan donasi telah diserahkan kepada Abah Darman, tanpa pengurangan sedikit pun, bahkan digenapkan. Semua dana operasional selama pengumpulan sampai penyerahan di lokasi, menggunakan sumber pendanaan tersendiri, bukan dari pengumpulan donasi. Hatur nuhun atas dukungan dari semua pihak, baik dalam bentuk dana, dorongan semangat, maupun (terutama) doa, untuk terus mengupayakan kebaikan. Terima kasih juga untuk tim yang bergerak langsung di lapangan saat penyerahan. Jazakumullah khair. Insya Allah berjumpa lagi pada open donasi berikutnya.

    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi