Oleh: Tazkiyatun Nafsiah
Beberapa teman yang berasal dari kota lain selalu terkagum-kagum ketika mengunjungi Ciamis. Ciamis MANIS (Menawan, Asri, Nyaman, Indah, Sehat). Begitulah slogan Ciamis yang eksis di masa kecilku dulu.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Bahkan tak jarang mereka secara spontan berkata ingin menetap di Ciamis. Mereka jatuh hati dengan segala keindahan Ciamis yang masih alami. Jelaslah, mereka sudah jarang menemukannya di kota-kota tempat mereka tinggal.
Miris sekali. Itu dulu, saat semua orang masih sadar untuk menjaga kelestarian alam & peduli lingkungan sekitar. Sekarang? Lihatlah... Ini yang kutemukan di sekitar rumahku. Jumsih kali ini disponsori berbagai macam sampah sisa luapan air kemarin. Yang membawa serta lumpur dan aroma-aroma yang tak sedap.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Apa masih mau seperti ini? Merusak tempat tinggal kita sekaligus tempat kita dilahirkan? Mau sampai kapan?
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Ini Ciamis loh. Kota kecil di wilayah Priangan Timur. Bukan kota-kota besar dimana gedung-gedung pencakar langit berjejeran dan pusatnya gaya hidup yang serba modern. Ke mana kearifan lokal yang selama ini kita punya? Kalau bukan kita yang menjaga & menyelamatkan tempat tinggal kita sendiri, lantas siapa lagi?
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kontributor: Tazkiyatun Nafsiah, seorang ibu rumah tangga, penulis lepas, dapat dijumpai di instagram @tazki_.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar