• FYI

    20 Januari 2022

    Kampung Nila Banjarwaru, Pusat Produksi dan Edukasi Budidaya Ikan di Ciamis


    Kampung Nila yang terletak di Dusun Banjarwaru, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, terus bergeliat dan berkembang dalam usaha budidaya yang memproduksi ikan nila dalam berbagai ukuran atau usia, sesuai dengan kebutuhan pasar.

    Peresmian Kampung Nila telah dilakukan secara langsung oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, yang didampingi oleh jajaran terkait Pemkab Ciamis, pada hari Sabtu (18/12/2021), bersamaan dengan digelarnya Expo PPC (Pembudidaya Perikanan Ciamis). Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para tamu undangan dari Kementerian KKP Republik Indonesia, yakni Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KKP Lily Aprilya Pregiwati, Kepala Pusat Riset Perikanan Yayan Hikmayami dan beberapa pejabat lainnya.

    Peresmian nama Kampung Nila memang tak berlebihan, sebab selama ini mayoritas dari 75 kepala keluarga yang berdomisili di lokasi tersebut mengelola usaha perikanan. Kegiatan tersebut dijalankan pada sekitar 80 kolam ikan, yang hasil akhirnya didistribusikan ke berbagai tempat, baik di dalam maupun luar Kabupaten Ciamis.


    “Sudah saatnya warga Ciamis mengonsumsi ikan asli Ciamis,” tutur Ilham Farid Maulana, salah seorang pegiat budidaya ikan nila dari kampung tersebut.

    Ia menyebut, hasil produksi Kampung Nila merupakan ikan asli Ciamis yang memiliki rasa lezat, gurih, dan tidak bau tanah. Dengan keistimewaan tersebut, ikan hasil budidaya Kampung Nila siap berkompetisi di pasaran, dengan memanfaatkan berbagai sarana dan jaringan pemasaran yang tersedia.

    Tak hanya menjadi pusat produksi dan pemasaran, Kampung Nila juga dapat menjadi tujuan masyarakat yang tertarik untuk melakukan budiaya ikan tersebut. Sedangkan untuk ikan hasil produksi, terdapat berbagai ukuran atau usia yang tersedia, mulai dari indukan, benih, sampai konsumsi.

    “Ukuran ikan konsumsi bervariasi mulai dari 2-8 ekor/kg dan ada juga ukuran monster dengan bobot 6-9 ons/ekor, maupun yang berukuran 1 kg ke atas per ekornya,” ucap Ilham.

    Ditambahkannya, Kampung Nila tak hanya memenuhi kebutuhan partai besar untuk warung makan, restoran, atau hajatan, tetapi juga tetap melayani pembelian eceran, semisal untuk kebutuhan keluarga atau dikonsumsi pribadi. Terdapat wacana, ke depannya Kampung Nila dapat diarahkan menjadi destinasi wisata edukasi khusus untuk masyarakat luas, terkait budidaya ikan nila.


    Masyarakat yang berminat untuk berkonsultasi mengenai budidaya ikan nila, maupun membeli hasil produksi Kampung Nila, dapat langsung berkunjung ke lokasi di kawasan Jalan Lingga Kencana, Kawali, Ciamis.

    Kampung Nila buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB, sedangkan untuk kunjungan malam hari sebaiknya melakukan konfirmasi (janjian) terlebih dahulu.

    Sebelum terbentuknya Kampung Nila, masyarakat di kawasan ini memang sudah menjadikan Ikan Nila sebagai mata pencaharian.

    Saat ini, Kampung Nila Kawali dijuluki sebagai pelopor Nila RANGU, singkatan dari 'Raos rasana, Aman dituangna, NGUntungkeun budidayana', yang bermakna 'enak rasanya, aman dimakan, dan usaha yang menguntungkan'.

    Masyarakat dapat menghubungi Kampung Nila melalui narahubung dengan nomor telepon/WhatsApp 0852-2399-2120. Sedangkan panduan lokasi dapat menggunakan Google Maps dengan kata kunci ‘PD IKAN KERTA MANGGALA’. Di media sosial, masyarakat dapat mengikuti perkembangan Kampung Nila melalui instagram @kertamanggalafishstore dan @kampungnilakawali.

    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi