Talent belia asal Ciamis, Ibrahim Habib Al-Azzam (11) yang akrab dipanggil Baim, tetap konsisten dan bangga memperkenalkan khazanah seni budaya dan potensi pariwisata Tatar Galuh pada saat mengikuti berbagai ajang seleksi atau pasanggiri.
Ketika mengikuti sesi "Wawanohan" pada ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Alit Jabar Tahun 2025 yang digelar oleh DPD Tiara Kusuma Jawa Barat di The Posters Mice Bandung, Rabu (27/8/2025), Baim dengan lancar dan penuh percaya diri memperkenalkan daerah asalnya, Kabupaten Ciamis.
Ketenangan Baim dalam memperkenalkan diri dan Tatar Galuh yang diwakilinya, tampaknya banyak dibentuk oleh jam terbang dan pengalamannya mengikuti berbagai event, baik berskala lokal, nasional, maupun internasional. Belum lama berselang, misalnya, Baim baru saja mengikuti ajang level dunia, yakni Jember Fashion Carnaval di Jawa Timur.
Namun, menurut penuturan Lusi Susilawati, ibunda sekaligus manajer yang selalu setia mendampinginya, sebenarnya Baim cukup nervous dalam menghadapi event kali ini. Pasalnya, Jajaka Alit Pinilih tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2023 yang juga peraih predikat Putera Kebudayaan Anak Indonesia 2025 tersebut bertemu dengan banyak peserta baru yang sangat kompetitif dari berbagai kabupaten/kota se-Jabar.
“Baim bilang untuk kali ini degdegan karena semua lawannya bagus-bagus,” tutur Lusi kepada CIAMIS.info.
Diungkapkan Lusi, lebih dari 90% peserta untuk pasanggiri tahun ini merupakan pendatang baru. Hanya satu peserta dari Garut dan satu lagi sesama wakil Ciamis yang sudah dikenal Baim sebelumnya. Tahun ini, Baim masih tetap mengikuti kategori Moka Alit sebab baru berusia 11 tahun dan belum bisa masuk ke kategori remaja.
Di lain pihak, karena jadwal kegiatan Baim yang cukup padat, maka persiapannya lebih banyak dilakukan secara mandiri, di sela-sela waktu istirahat. Hal yang paling mendapat perhatian adalah kemampuan menggunakan Basa Sunda, sebab Moka Jabar diharuskan mampu berbahasa Sunda dengan baik dan benar, termasuk harus sesuai dalam ‘undak usuk’-nya.
Tak pelak, persiapan ini cukup menyita perhatian Lusi dalam membimbing putranya untuk menghadapi pemilihan Moka Alit Jabar. Meski Baim pada tahun sebelumnya berhasil meraih posisi 3 pada pasanggiri yang sama, tetapi persiapan maksimal harus tetap diupayakan. Lusi bersyukur persiapan busana tidak mengalami kendala berarti karena menggunakan koleksi pribadi, dan didukung penuh oleh Hj. Dedeh (Salon Camelia Ciamis).
Konsistensi Baim selama pasanggiri tetap dijaga, dan siswa kelas 6 SDN 7 Ciamis tersebut fokus mengangkat Kabupaten Ciamis. Hal ini dicerminkan dalam berbagai hal, mulai dari tema busana yang digunakan, dan saat audiensi pun materi yang disampaikan benar-benar tentang Ciamis.
Hasil akhir yang diraih Baim sangat membanggakan dan menjadi peningkatan terbaik dari pencapaian tahun sebelumnya pada ajang yang sama. Panitia penyelenggara dari DPD Tiara Kusuma Jabar menetapkan para pemenang Pasanggiri Moka Alit Jabar tahun 2025 untuk kategori Jajaka Alit, sebagai berikut:
- Ibrahim Habib Al-Azzam (Juara 1 - Ciamis)
- M. Dzikri Nur Aqli (Juara 2 - Majalengka)
- Tazaka Remada (Juara 3 - Kuningan)
- Muhammad Hasby Al Faqih (Juara Harapan 1 - Ciamis)
- Erye Hafidz Habibie (Juara Harapan 2 - Garut)
- Muhammad Ananda Tsaqif (Juara Harapan 3 - Kuningan)
Selain bergembira atas keberhasilan Baim dalam meraih prestasi terbaik, dengan menjadi Juara 1 Jajaka Alit Jawa Barat, Lusi mengakui bahwa tahun ini terdapat peningkatan persiapan dari para peserta lain. Secara khusus, ia menyebut Kabupaten Kuningan terlihat mempersiapkan diri dengan baik.
Ditanya tentang agenda Baim ke depan, sesudah berhasil meraih prestasi di tingkat Jabar, Lusi menyebut saat ini putranya akan ‘kembali ke bangku sekolah’ dulu sepenuhnya, sebab sudah kelas 6 SD dan harus fokus dalam menghadapi ujian.
Source: @ibrahim_al.azzam
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar